belum melakukan rekayasa lalu lintas
Jakarta (ANTARA) - Polisi mengerahkan 1.978 personel untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi yang dilakukan Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin.
"Sebanyak 1.978 personel disiapkan untuk melayani dan mengamankan apabila ada aksi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud telah mengeluarkan "Petisi Brawijaya" di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan (Jaksel). Usai mengeluarkan petisi, mereka berencana melanjutkan dengan unjuk rasa di Patung Kuda berlanjut ke Bawaslu di Jakarta Pusat (Jakpus), hari ini.
Tak hanya menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Gerakan Keadilan Rakyat, Tolak Pemilu 2024”, massa juga akan melakukan aksi jalan kaki (long march) ke gedung Bawaslu. Jumlah massa yang ikut diperkirakan sebanyak 200 hingga 300 orang.
Terkait aksi tersebut, Susatyo mengatakan pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas. Kebijakan lalu lintas bersifat situasional.
Susatyo juga mengimbau agar massa yang mengikuti aksi tersebut agar ikut menjaga ketertiban dan kedamaian hingga kegiatan berakhir.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat melintas di sekitar wilayah aksi.
Baca juga: Hasto Kristiyanto: PDI Perjuangan siap menjadi oposisi
Baca juga: PDIP unggul dalam hitung cepat Pileg 2024 Indikator Politik
Baca juga: Ganjar: Ada anomali terhadap perolehan suara pilpres dan pileg
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024