Minimnya sentimen positif domestik juga membuat pasar modal Indonesia diselimuti ketidakpastian

Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa dibuka melanjutkan pelemahan sebesar 14,31 poin didorong pelaku pasar yang masih banyak melakukan ambil untung.

IHSG BEI dibuka turun 14,31 poin atau 0,31 persen ke posisi 4.548,55, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,65 poin (0,47 persen) ke level 766,34.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa mengatakan IHSG masih memperpanjang laju negatifnya karena pelaku pasar masih banyak melakukan aksi ambil untung.

"Pelaku pasar sedang menanti kebijakan the Fed selanjutnya, dalam kondisi itu dijadikan alasan oleh pelaku pasar untuk mengambil posisi ambil untung," kata dia.

Secara teknikal, lanjut dia, indeks BEI masih berpotensi bergerak melemah. Apalagi, laju bursa saham global juga cenderung negatif, kondisi itu menambah IHSG ikut tertekan.

Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam risetnya mengemukakan kembali munculnya pengurangan stimulus the Fed kembali mendorong IHSG bergerak cenderung melemah.

"Minimnya sentimen positif domestik juga membuat pasar modal Indonesia diselimuti ketidakpastian. Kisaran IHSG hari ini (24/9) akan berada dalam 4.530-4.580 poin," kata dia.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 137,95 poin (0,59 persen) ke level 23.233,59, indeks Nikkei-225 turun 111,69 poin (0,76 persen) ke level 14.630,73, dan Straits Times menguat 3,22 poin (0,44 persen) ke posisi 3.217,47.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013