Mudah-mudahan Vivek, dengan (sesama pemilik Mark) Mastrov dan diri saya sendiri serta tim dan organisasi dapat mengembalikannya ke tempat di mana semestinya berada
Sacramento (ANTARA News) - Shaquille O`Neal, empat kali juara NBA yang pensiun pada 2011, menjadi salah satu pemilik Sacramento Kings, klub rival yang kerap ia ejek sebagai "para Ratu" sejak 2002.
Pebisnis India Vivek Ranadive, pengusaha peranti lunak yang menjadi pemilik Kings pada Mei dengan rekor pembelian sebesar 534 dolar setelah tim itu terlihat akan pindah ke Seattle, mengonfirmasi hal tersebut melalui akun Twitternya.
"Bergabung dengan saya @Shaq di @SacramentoKings! Hanya ada satu jalan untuk pergi dari sini," tulis Ranadive seperti dikutip AFP.
Kepemilikan saham minoritas O`Neal di klub ini membuat mantan center Los Angeles Lakers ini mendapat julukan baru bersama selusin julukan lainnya seperti "Si Aristoteles yang Besar" dan "Si Shaqtus yang Besar" yang ia miliki sepanjang karirnya - "Si Pemiik Besar."
O`Neal telah berbicara dengan DeMarcus Cousins, center muda Kings, selama beberapa bulan terakhir setelah menyelesaikan kontraknya sebagai komentator televisi NBA.
Setelah menjadi duri bagi Kings sepanjang playoff kejuaraan saat masih membela Lakers pada 2000-2002, O`Neal berkata kepada USA Today bahwa Kings hanya dapat memperbaiki catatan 28-54 yang ditorehkan musim lalu, dengan pindah ke arena baru.
"Saat arena baru telah datang, saat pusat kota baru telah hadir, saat kami telah mengadakan pembicaraan dengan para pemain dan semuanya bersiap, mereka akan mengetuk pintu," kata O`Neal.
"Mudah-mudahan Vivek, dengan (sesama pemilik Mark) Mastrov dan diri saya sendiri serta tim dan organisasi dapat mengembalikannya ke tempat di mana semestinya berada. Saya katakan kepada Anda rencana-rencana baru ini, yang akan Anda sukai, `Apa yang dilakukan Sacramento?` Itulah yang kami inginkan untuk dikatakan orang-orang."
"Apa yang menarik saya dalam kesepakatan ini adalah visi baru, Kings yang baru, semuanya yang baru. Saya selalu ingin menjadi bagian dari hal-hal seperti ini... Ini akan hebat."
Langkah ini terjadi setelah ESPN memberi peringkat paling buruk bagi Kings dari kombinasi 122 tim di Liga Foot Ball Nasional, Liga Bisbol Utama, Liga Hoki Nasional, dan NBA, berdasarkan penampilan medioker tim dan tujuh musim berturut-turut absen di playoff.
"Hey ESPN, Airball yang bagus," bunyi pesan pembuka di situs resmi Kings.
(H-RF)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013