"Wartawan Marc Marginedas diculik di Suriah", judul utama surat kabar itu, dan menambahkan bahwa Marginedas telah berada "di tangan kelompok pemberontak sejak 4 September, hari terakhir ia telah melakukan kontak dengan redaktur di Barcelona".
Menurut El Periodico, mengutip berbagai sumber, wartawan tersebut sedang bepergian dengan mobil bersama supir yang menemani ketika dia dihentikan oleh para pejuang jihad di pinggiran kota Hama, di bagian barat Suriah.
Sejak penculikannya, kata surat kabar itu, Marginedas belum dapat dihubungi. Ini adalah perjalanannya ketiga ke Suriah sejak konflik dimulai pada Maret 2011.
Marginedas memasuki Suriah pada 1 September dari selatan Turki "didampingi anggota oposisi Tentara Pembebasan Suriah," yang berjuang untuk menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad.
El Periodico mengatakan, sejauh ini tidak ada kelompok oposisi Suriah yang mengklaim menahan wartawan itu.
Pada awal bulan ini, reporter Italia Domenico Quirico yang diculik dibebaskan, dan mengatakan ia menghadapi "penghinaan harian" selama lima bulan di tempat penangkapannya di Suriah.
Dia mengaku "diperlakukan seperti binatang" oleh para penculiknya, satu kelompok pemberontak yang disebut al-Faruk.
Dia mengatakan, ia mungkin telah dikhianati oleh para anggota Tentara Pembebasan Suriah.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013