Palembang (ANTARA News) - Timnas Maroko membuka peluang lolos ke semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 setelah mampu mengalahkan Palestina 3-1 pada pertandingan penyisihan Grup B di Stadion Jaka Baring, Palembang, Senin malam.
Kemenangan yang diraih oleh Adnane El Ouardy dan kawan-kawan pada pesta olahraga solidaritas Islam ketiga ini telah sesuai dengan target yang dicanangkan oleh sang manajer Mohammed Maiza.
Maroko yang diperkuat oleh pemain U-20 ini sejak awal babak pertama langsung memberikan tekanan kepada Palestina. Semangat yang ditunjukkan pemain Maroko ini bukan tanpa alasan karena pada pertandingan pertama harus menyerah dari Indonesia, 0-1.
Aura kemenangan tim asal benua Afrika ini terlihat sejak gol pertama lewat Ati Allah Omar tercipta. Gol ini membuat semangat pemain muda Maroko terus menekan pertahanan Palestina. Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuk babak kedua, tempo permainan meningkat. Kedua tim saling bergantian melakukan tekanan. Akhirnya pada menit ke 60, Palestina mampu menyamakan kedudukan lewat Ibrahim Jalayta setelah tendangan kerasnya tidak mampu ditahan oleh Badreddin.
Saat kedudukan sama kuat membuat permainan lebih sengit. Palestina yang juga membutuhkan kemenangan terus menekan Maroko. Beberapa peluang tercipta, hanya saja berkat cemerlannya sang kiper, gawang Maroko tetap aman,
Petaka bagi Palestina terjadi pada akhir babak kedua. Adnane El Ouardy mampu membawa timnya yaitu Maroko unggul pada menit 83. Keunggulan ini membuat semangat anak asuh Benabich Hassan meningkat. Akhirnya Ati Allah Omar mampu menambah keunggulan pada injury time.
Raihan tiga angka ini jelas sangat membanggakan bagi Maroko. Peluang untuk lolos ke semifinal sangat terbuka dengan syarat Palestina hanya bermain imbang atau kalah dari tangan Indonesia pada pertandingan penyisihan terakhir, Rabu (25/9).
Kemenangan Maroko atas Palestina sedikit banyak berpengaruh dengan posisi Indonesia. Meski menang dipertandingan pertama, anak asuh Rahmad Darmawan harus mampu meraih poin saat menghadapi Palestina. Jika kalah dengan selisih gol yang banyak maka akan berpengaruh dengan upaya lolos ke semifinal.
"Kita terus berusaha menyiapkan formasi terbaik demi menghadapi sebuah pertandingan. Untuk menghadapi Palestina kita akan melakukan rotasi pemain," kata pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan.
ISG 2013 memang bukan target utama dari timnas. Tim Garuda Muda yang turun di pesta olahraga solidaritas islam ini adalah tim yang dipersiapkan untuk SEA Games Myanmar. Untuk itu rotasi pemain terus dilakukan demi mendapatkan formasi yang ideal.
Meski bukan target utama, pria yang juga pelatih klub Arema Indonesia ini meminta kepada seluruh pemain untuk bermain dengan maksimal. Bertanding melawan tim-tim besar bisa dijadikan barometer kekuatan timnas.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013