Keberhasilan program tersebut tidak lepas dari peran serta Pemerintah Kota Prabumulih dan stakeholder terkait

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan menyebutkan bahwa program Bedah Rumah dan Pembangunan Rumah Komunitas menjadi studi bagi kota-kota lain di Indonesia.

"Keberhasilan program tersebut tidak lepas dari peran serta Pemerintah Kota Prabumulih dan stakeholder terkait," kata PJ Walikota Prabumulih Elman di Prabumulih, Minggu.

Baca juga: Baznas-Bazis Jakarta Pusat serahkan kunci program Bedah Rumah di Senen

Ia menambahkan, semuanya bergotong royong mengatasi masalah perumahan di Kota Nanas ini bagi keluarga kurang mampu ini juga dalam rangka mengatasi kemiskinan ekstrem di Prabumulih guna memberikan rumah layak kepada keluarga kurang mampu.

Keberhasilan program tersebut juga menarik perhatian sejumlah provinsi, termasuk kabupaten dan kota di Indonesia, salah satunya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan beserta jajaran pemerintah kotanya bahkan pemerintah provinsi tersebut datang jauh-jauh ke daerah ini guna melakukan studi tiru alias belajar keberhasilan ke Pemerintah Kota Prabumulih.

Program Bedah Rumah tersebut juga bekerja sama bersama dengan Baznas, DPRD, kemudian Polres Prabumulih, Kodim 0404/ Muara Enim, PHRZ 4, BSB, PT Serta Samtan Gas, bantuan pemerintah pusat, dan pihak lainnya.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya minta warga jaga kerukunan jelang Pemilu

Sementara itu Kadis Perkim Provinsi Kalimantan Selatan Mursyidah Amini mengatakan sengaja belajar ke Kota Prabumulih dalam rangka percepatan program.
"Apalagi Prabumulih sudah diakui secara nasional. Kami yakin ilmu yang didapat dari studi tiru ini akan bisa diterapkan di Provinsi Kalimantan Selatan dan kabupaten atau kota lainnya dalam rangka ikut mengatasi kemiskinan ekstrem," ujarnya.

Baca juga: Selama 2023, Pemerintah Provinsi Jambi bedah rumah sebanyak 559 unit

Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024