Palu (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggandeng Bala Keselamatan di provinsi tersebut untuk memperkuat persaudaraan umat beragama, demi menopang upaya pemerintah meningkatkan kualitas keamanan dan ketertiban nasional.

Ketua FKUB Sulawesi Tengah Profesor Kiai Haji Zainal Abidin, di Palu, Minggu mengemukakan, persaudaraan antarumat beragama yang dilandasi dengan prinsip kemanusiaan, penting dijaga dan ditingkatkan kualitasnya, agar umat beragama tidak terpecahkan oleh kepentingan tertentu.

"Apalagi saat ini umat beragama dihadapkan dengan dinamika pasca-pemilu," ujar Profesor Kiai Haji Zainal Abidin.

Pengurus FKUB Provinsi Sulteng yang diketuai Profesor Kiai Haji Zainal Abidin dan Sekretaris Doktor Haji Munif Aziz Godal telah bersilaturahmi dengan pimpinan dan jemaat Bala Keselamatan.

Pertemuan antara FKUB Sulteng dengan pihak Bala Keselamatan berlangsung di Gereja Bala Keselamatan Korps Woodward di Kota Palu.

Sejumlah tokoh Bala Keselamatan hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Komandan Bala Keselamatan Divisi Palu Raya, Mayor Spener Tetenaung, Sekretaris Program Divisi Palu Raya Mayor Semsali Hohoy, Opsir Korps Woodward Mayor Sipikir Hondro, Opsir Pelayanan RS Bala Keselamatan Mayor Pastiman Laia, Farangky Waleleng dan Let. Yanti Yesaya.

Profesor Zainal mengemukakan bahwa FKUB berkepentingan untuk menggandeng Bala Keselamatan dalam memperkuat hubungan persaudaraan umat beragama.

"Bala Keselamatan adalah mitra strategis FKUB yang memiliki peran penting dan strategis dalam pelayanan dan pendampingan terhadap umat beragama," ucapnya.

Dia mengatakan bahwa pascapemungutan suara Pemilu 2024, umat beragama yang juga sebagai pendukung pasangan calon peserta pemilu, saling mengejek di media sosial.

Hal ini menjadi satu kekhawatiran FKUB dan tokoh lintas agama dari semua agama. Sebab, hal itu dapat dimanfaatkan oleh kelompok tertentu, untuk memecah belah persatuan dan kesatuan umat beragama.

"Oleh karena itu, FKUB datang ke Bala Keselamatan dan berkunjung ke pimpinan dan jemaat agama lain, untuk memperkuat persaudaraan. Kita tidak ingin, perbedaan pilihan berdampak pada pertikaian," ujarnya.

Di samping itu, dia mengatakan, dengan pelibatan Bala Keselamatan, FKUB juga turut mengoptimalkan pembinaan umat beragama dengan pendekatan moderasi beragama.

Zainal mengutarakan, melalui moderasi beragama, FKUB dan Bala Keselamatan memperkuat wawasan dan sikap toleransi umat beragama.

"Dengan pendekatan ini, diharapkan umat beragama tidak menghakimi kebenaran yang diyakini oleh orang lain, dengan kebenaran yang diyakininya," sebutnya.

Komandan Bala Keselamatan Divisi Palu Raya, Mayor Spener Tetenaung menyambut baik kehadiran pengurus FKUB Provinsi Sulteng dan siap bersinergi dengan organisasi lintas agama tersebut dalam pembinaan umat beragama.

"Saya sangat mengapresiasi FKUB, karena kehadiran forum lintas agama ini, menjadi penyejuk di masyarakat, sekaligus ikut menguatkan Bala Keselamatan dalam pendampingan umat," ujarnya.

Mayor Spener juga memperkenalkan kepada pengurus FKUB bahwa, Bala Keselamatan fokus pelayanan terdiri dari sosial budaya, pendidikan, kerohanian, dan kesehatan.

Hal itu sesuai dengan prinsip Bala Keselamatan dalam pelayanan umat yaitu "Hati ke Allah, dan tangan ke manusia".

Baca juga: GKST dukung FKUB Sulteng perkuat pembangunan kerukunan

Baca juga: FKUB imbau warga tenang hingga rekapitulasi suara pemilu selesai

Baca juga: Tokoh agama di Sulteng sepakat wujudkan pemilu damai

Pengurus FKUB Sulteng berfoto bersama dengan pimpinan dan jemaat Gereja Bala Keselamatan Korps Woodward di Kota Palu, Minggu (18/2/2024). (ANTARA/HO-Dokumentasi FKUB Sulteng)

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024