Informasi dihimpun, peristiwa yang menimpa korban berawal ketika Aang (28) yang mengendarai sepeda motor tengah memasuki tikungan Jalan Raya Cibeber-Campaka, berboncengan dengan Rafi (6) dan Agus Rama Tunggaraga (12).
Dari arah berlawanan muncul sebuah bus yang dikemudikan Yusuf Supriyatna, dengan kecepatan tinggi. Aang berusaha menghindari tabrakan karena bus keluar dari jalurnya.
"Keterangan dari pihak keluarga yang berada di dalam mobil dengan posisi tepat di belakang sepeda motor korban, bus datang tiba-tiba dengan kecepatan tinggi dan terkesan ugal-ugalan," kata Bayong yang masih bersaudara dengan korban. "Saat itu keponakan saya berusaha menghidar dengan menepikan sepeda motornya."
Namun terlambat sepeda motor yang dikemudikan Aang itu dihantam bus sehingga ketiga orang penumpang terpental sejauh beberapa meter.
"Aang dan Rafi meninggal di tempat dengan luka mengenaskan di bagian kepala dan beberapa anggota tubuh patah. Sedangan Agus mengalami luka serius di beberapa anggota bagian tubuh dan dilarikan ke RSUD Cianjur," katanya.
Kapolsek Cibeber Kompol Jaman Asri Hararap mengatakan, korban meninggal dunia, langsung dibawa pulang keluarga guna dimakamkan, sedangkan korban luka dilarikan ke RSUD Cianjur.
Menurut dia, ketiga orang korban adalah rombongan pengantar jemaah haji yang akan berangkat Rabu (25/9), namun jarak yang jauh dari wilayah selatan, membuat mereka memilih berangkat dua hari lebih awal.
Supir bus kini ditahan di Mapolsek Cibeber untuk kemudian diserahkan kepada Unit Lakalantas Polres Cianjur.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013