Timnas U14 putri juarai prakualifikasi World Junior Tennis di Colombo

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional tenis putri U14 Indonesia menjuarai prakualifikasi World Junior Tennis Competition 2024 Zona Asia/Oceania setelah mengalahkan Nepal 2-1 pada final di Colombo, Sri Lanka, Sabtu (17/2).

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) Suharyadi mengapresiasi prestasi timnas yang diperkuat Gwen Emily Kurniawan, Callista Rosiana, dan Assyifa Khansa itu.

"Sudah berjuang dari babak penyisihan dan masuk ke delapan besar dan berhasil menjadi juara. Memang target tim kita harus masuk kualifikasi dan Alhamdulillah tim sudah memberikan yang terbaik," kata Suharyadi saat dihubungi Antara lewat pesan instan dari Jakarta, Minggu.

Kemenangan tersebut membuat timnas tenis putri U14 Indonesia memastikan diri lolos ke babak final kualifikasi World Junior Tennis Competition akan dilaksanakan di Kuching, Malaysia, 18-23 Maret.

"Ke depan untuk menghadapi babak kualifikasi pada Maret pemain dan pelatih memprogramkan latihan dan kembali ke klub masing-masing untuk persiapan," ujar Suharyadi.

"Mudah-mudahan di babak kualifikasi anak-anak bisa bersaing dengan tim yang lebih bagus dan bisa menempati posisi yang baik sesuai kualitas. Yang tetap dijaga jangan sampai terdegradasi, itu harapan kita."

Timnas tenis putri U14 Indonesia memberikan kemampuan terbaiknya saat bertanding di Colombo, 12-17 Februari. Mereka lolos dari babak penyisihan Grup A untuk masuk ke perempat final berjumpa dengan Kyrgyztan.

Tim Merah Putih mengalahkan tim Asia Tengah itu dengan skor 2-1 untuk melaju ke babak semifinal. Di semifinal mereka menumbangkan Myanmar 2-1 untuk memastikan tempat di babak final sebelum akhirnya membawa pulang gelar juara.

Hasil yang didapat timnas tenis putri U14 Indonesia dalam prakualifikasi World Junior Tennis Competition 2024 itu lebih baik dari tahun lalu.

Timnas yang saat itu beranggotakan Gwen Emily Kurniawan, Assyifa Khansa, dan Milanesa Briana meraih peringkat ketiga sehingga belum mampu melangkah ke babak final kualifikasi.