Karena ibadah haji adalah ibadah fisik, maka diperlukan ketahanan dan kekuatan fisik yang baik
Jakarta (ANTARA) - Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan fisik dan kesehatan calon petugas haji daerah (PHD) Provinsi DKI Jakarta dalam kondisi prima saat menjalankan tugas.

Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menyebut melalui Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) pihaknya melakukan pengukuran kebugaran terhadap calon petugas PHD pada Jumat (16/2).

"Karena ibadah haji adalah ibadah fisik, maka diperlukan ketahanan dan kekuatan fisik yang baik untuk bertugas mendampingi jemaah haji," kata Widyastuti di Jakarta, Sabtu.

Pengukuran kebugaran ini diikuti oleh 61 calon PHD yang terdiri dari calon PHD Pelayanan Ibadah, Pelayanan Umum, dan Pelayanan Kesehatan dengan menggunakan metode rockport.

Metode rockport yakni latihan kebugaran jasmani dengan mengumpulkan peserta pada garis start (mulai) untuk berjalan cepat sesuai dengan rute yang ditentukan sepanjang 1.600 meter sampai dengan titik finis (kembali).

Dengan metode tersebut, kata Widyastuti pihaknya dapat mengukur kebugaran dan menilai ketahanan serta kekuatan fisik calon PHD DKI Jakarta.

Widyastuti berharap kegiatan ini dapat memberi motivasi kepada calon PHD Provinsi DKI Jakarta untuk terus berlatih meningkatkan status kebugaran.

"Sehingga dapat melayani jemaah haji secara optimal saat pelaksanaan ibadah haji tahun 2024," ujar Widyastuti.
Baca juga: Dinas Kesehatan DKI sebut 13 anggota KPPS harus menjalani perawatan
Baca juga: KPU DKI koordinasi dengan Dinkes terkait layanan kesehatan bagi KPPS
Baca juga: Dinkes DKI minta peserta pemilu harus jaga kesehatan fisik dan jiwa

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024