Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak melemah sebesar 275 poin menjadi Rp11.330 dibanding posisi sebelumnya (20/9) di Rp11.055 per dolar AS.
"Setelah rupiah sempat menguat ke level Rp10.000 pada pekan lalu, saat ini mata uang domestik kembali mengalami pelemahan ke level Rp11.000 per dolar AS. Tampaknya, ambil untung juga sedang terjadi di pasar mata uang," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pasar kembali mempertanyakan keberlanjutan sentimen dari eksternal mengenai pengurangan stimulus AS yang dapat terjadi dan sentimen internal terkait defisit neraca transaksi berjalan Indonesia.
"Hasil rapat The Fed yang sempat dinilai positif oleh pelaku pasar keuangan hanya bersifat jangka pendek," kata dia.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013