Perdana Menteri mengatakan, teroris tidak memiliki agama dan serangan terhadap orang tidak berdosa bertentangan dengan ajaran Islam dan semua agama." 'Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Dua penyerang bunuh diri meledakkan bom mereka di luar sebuah gereja berusia 130 tahun di Pakistan setelah misa Minggu, menewaskan sedikitnya 78 orang, kata sejumlah pejabat.
Pemboman itu merupakan serangan paling mematikan terhadap umat Kristen di Pakistan, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, lapor Reuters.
Serangan itu terjadi di All Saints Church, sebuah gereja batu putih bersejarah yang terletak di Peshawar, ketika ratusan orang, banyak dari mereka wanita dan anak-anak, keluar dari tempat ibadah tersebut.
Menteri Dalam Negeri Chaudhry Nisar Ali Khan mengatakan, jumlah kematian mencapai 78, termasuk 34 wanita dan anak-anak, dalam pernyataan yang disiarkan secara langsung di televisi dari Peshawar. Lebih dari 100 orang terluka.
"Siapa teroris yang membunuhi wanita dan anak-anak ini?" kata Nisar.
Kelompok militan terkait Taliban, TTP Jundullah, mengklaim bertanggung jawab, beberapa jam setelah serangan itu.
Kelompok itu menganggap mereka sebagai musuh dan berjanji akan terus menyerang orang-orang yang bukan muslim di tanah Pakistan.
Orang Kristen mencapai sekitar empat persen dari penduduk Pakistan yang berjumlah 180 juta jiwa. Militan Sunni sering menyerang sasaran-sasaran yang mereka anggap sesat, termasuk orang Kristen, Sufi dan Syiah.
Serangan Minggu itu bisa merumitkan upaya Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif untuk mengajak militan melakukan perundingan pada suatu masa ketika bom-bom pinggir jalan, pembunuhan bertarget dan serangan bom bunuh diri terus berlangsung.
"Perdana Menteri mengatakan, teroris tidak memiliki agama dan serangan terhadap orang tidak berdosa bertentangan dengan ajaran Islam dan semua agama," kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
Serangan terhadap tempat Kristen terjadi secara sporadis di Pakistan, namun pemboman Minggu itu merupakan yang paling keras dalam catatan sejarah terakhir.
Pada 2009. 40 rumah dan sebuah gereja dibakar oleh massa sekitar 1.000 muslim di kota Gojra di provinsi Punjab. Sedikitnya tujuh orang Kristen tewas dlam serangan itu.
Pada 2001, 17 orang Kristen tewas dalam serangan terhadap sebuah gereja di Bahawalpur.
Pakistan dilanda serangan-serangan bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan lebih dari 5.200 orang sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007.
Kekerasan sektarian meningkat sejak gerilyawan Sunni memperdalam hubungan dengan militan Al Qaida dan Taliban setelah Pakistan bergabung dalam operasi pimpinan AS untuk menumpas militansi setelah serangan-serangan 11 September 2001 di AS.
Pakistan juga mendapat tekanan internasional yang meningkat agar menumpas kelompok militan di wilayah baratlaut dan zona suku di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas gerilyawan terhadap pasukan internasional di Afghanistan.
Penerjemah: Memet Suratmadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013