Saya masak makanan khas Kenya namanya Chapati. Ini makanan sehari-hari di negara asal saya,"

Bogor (ANTARA News) - Belasan mahasiswa asing peserta program pascasarjana Institut Pertanian Bogor dari 14 negara antusias mengikuti festival kuliner dalam rangka Dies Natalis ke-50 IPB di Kampus Darmaga, Minggu.

Mahasiswa pascasarjana, termasuk peserta program doktoral yang berasal dari belasan negara tersebut mendapat kesempatan untuk mengisi satu stan kuliner dengan menyajikan menu makanan dari negara masing-masing.

"Saya masak makanan khas Kenya namanya Chapati. Ini makanan sehari-hari di negara asal saya," kata Philiep mahasiswa S2 asal Kenya pada festival yang mampu menyedot ribuan pengunjung itu.

Philiep sudah satu tahun di Indonesia, ia kuliah pascasarjana di Fakultas Pertanian mengambil jurusan agribisnis. Dari Kenya ada sekitar lima mahasiswa yang kuliah di IPB.

Selain Philiep, rekannya Mondjeli Cosntantin dari Kamerun juga ikut berpartisipasi menghidangkan makanan khas negaranya vegetable fried fish, yakni ikan gurame goreng yang dicampur aneka sayuran dan ditaburi saos.

"Ini makanan yang sangat digemari di Kamerun, karena di sana banyak laut. Kami bisa makan ikan setiap saat," katanya.

Beberapa mahasiswa lainnya, ikut menyajikan hidangan makanan khas negaranya seperti dari Jepang dengan Sushi dan Thailand masakan jenis Tom Yam.

Menurut Sekretaris Program Magister IPB, Prof Nahrowi, ada sekitar 100 mahasiswa asing berasal dari 19 negara yang mengikuti program S2 dan S3 di lembaganya.

Ia menyebutakn, mahasiswa luar negeri itu kuliah melalui jalur beasiswa baik yang dibiayai oleh pemerintah negara asalnya maupun dari pemerintah Indonesia.

"Kami mempunyai program beasiswa untuk mahasiswa dari negara berkembang. Pesertanya kebanyakan dari negara-negara di Afrika, Timur Tengah seperti Afghanistan, Pakistan," kata Nahrowi.

Dia menambahkan, mahasiswa asing tersebut menempuh studi di IPB selama tiga tahun, yakni satu tahun untuk pendidikan khusus belajar bahasa Indonesia dan dua tahun menyelesaikan program studinya.

Sementara itu, stan kuliner mahasiswa mancanegara tersebut terlihat paling banyak diserbu pengunjung, karena mereka ingin mencoba masakan dari luar negeri itu yang disajikan secara gratis.

Ketua Panitia Festival Jajanan Nusantara IPB, Kaswar Syamsu, menyebutkanpihaknya menyediakan 140 stan, 34 di antaranya diisi oleh Komda se-IPB, swasta, kemahasiswaan, agrinita dan wirausahawan.

"Kami menyediakan satu stan khusus menyajikan hidangan dari sejumlah negara yang dihidangkan oleh mahasiswa asing yang sedang kuliah di IPB," kata Kaswar.

Festival kuliner IPB menghadirkan sejumlah jajanan nusantara dari berbagai daerah, ada ketoprak, nasi goreng, bakso, cireng, es cendol, dan aneka jajanan lainnya.

(KR-LR/T007)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013