Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri Irjen Pol M Yassin Kosasih memastikan situasi perairan Kalimantan Selatan (Kalsel) kondusif pascaperompakan kapal yang terjadi pada Kamis (1/2) saat TB Royal 27 dengan muatan minyak fame 3.959 KL.
"Jadi setelah penangkapan semua pelaku dan kasus ini berhasil dituntaskan, kami jamin perairan Kalsel aman," kata dia di Banjarmasin, Jumat.
Yassin menyebut hasil analisis dan pemetaan yang telah dilakukan Ditpolairud Polda Kalsel, komplotan yang melakukan perompakan hanyalah jaringan lokal bukan nasional atau lintas provinsi.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan dikarenakan pihaknya terus meningkatkan patroli keamanan perairan secara optimal.
"Kami di Mabes juga melakukan backup patroli menjaga keamanan perairan di seluruh wilayah nusantara termasuk Kalsel," tegasnya.
Yassin pun meyakinkan pelaku jasa maritim agar beraktivitas seperti biasa tanpa harus khawatir terjadinya gangguan keamanan mengingat Polri bertanggung jawab penuh untuk memberikan rasa aman bagi berjalannya aktivitas ekonomi untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, dia memberikan acungan jempol untuk kinerja Ditpolairud Polda Kalsel dalam upaya mengungkap komplotan perompak hingga kasusnya bisa dituntaskan secara cepat.
Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi atas keberhasilan anggotanya menumpas kejahatan di perairan yang sempat membuat geger masyarakat di sektor maritim itu.
"Kasus perompakan ini memang terbilang baru bahkan pertama kalinya terjadi di wilayah Kalsel, makanya saya langsung atensi agar cepat terungkap dan alhamdulillah kinerja anggota luar biasa," ucapnya didampingi Direktur Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Andi Adnan Syafruddin.
Diketahui Polda Kalsel berhasil menangkap 13 orang pelaku perompakan kapal TB Royal 27 dengan muatan minyak fame 3.959 KL yang terjadi di Perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut.
Dalam aksinya, pelaku menggondol minyak fame kurang lebih 798 kilo liter dengan nilai kerugian mencapai Rp8,2 miliar lebih.
Baca juga: TNI AL kantongi identitas kapal perompak
Baca juga: TNI AL bongkar "drama" perompakan kapal tongkang
Baca juga: Kapal Pesiar Cruise melintasi perairan Riau aman perompakan
Pewarta: Firman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024