Jakarta (ANTARA/JACX)- Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo meminta masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang tidak valid atau hoaks.

“Kami tentunya menghimbau masyarakat tidak mudah menyebarkan informasi hoaks. Apalagi setelah Pemilu 2024, yang tentunya informasi yang tidak valid tersebut dapat membuat situasi menjadi panas. Padahal pemilu sudah berlangsung dengan baik,” ujar Giwo di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan sebagai ibu bangsa yang merupakan amanat founding mother yang diberikan kepada Kowani pada 1935, yang mana perempuan sebagai pendidik utama dan pertama,

Para perempuan Indonesia harus memberikan contoh, menjadi panutan yang baik kepada anak anak, keluarga dan kepada masyarakat, memberikan edukasi dan menjaga sportifitas dalam pemilu.

Dalam kesempatan itu, Giwo juga mengajak masyarakat untuk kembali bersatu usai berlangsungnya Pemilu 2024.

“Kowani sebagai organisasi federasi perempuan terbesar dan tertua di Indonesia yang mewadahi 103 anggota organisasi dengan 97 juta anggota perempuan, menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa bagaimanapun hasilnya siapapun yang terpilih nantinya kita harus dan wajib untuk menghargai, karena inilah pesta demokrasi, kita harus menerima dengan baik,” kata dia.

Giwo menambahkan perbedaan pilihan dalam pemilu merupakan hal yang biasa. Oleh karenanya, usai pemilu masyarakat hendaknya kembali bersatu. Apalagi proses pemilu sudah dilaksanakan dan masyarakat semua senang.

“Masyarakat datang dengan ikhlas untuk kembali ke kampung halamannya dengan biaya sendiri untuk melakukan pemilihan serta turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Sungguh ini merupakan hal yang luar biasa. Ini menunjukkan pesta demokrasi berjalan dengan lancar dan sukses,” terang dia lagi.

Hal itu, lanjut dia, perlu diapresiasi setinggi tingginya kepada seluruh masyarakat Indonesia dan seluruh petugas yang sudah mengawal jalannya pemilu. Menurut dia, hal itu merupakan salah satu wujud ikhtiar dan bagaimanapun hasilnya perlu diterima dengan lapang dada untuk kemenangan rakyat dan kemenangan Indonesia.

“Harmoni persatuan harus senantiasa dijaga, jangan sampai pesta demokrasi ini memecah belah bangsa. Sejatinya, pemilu ini merupakan rangkaian proses membawa kemajuan dan kesejahteraan bangsa yang lebih baik lagi kedepannya. Kita tunjukkan sikap dan kepribadian bangsa yang baik dan nasionalis,” imbuh dia.

Harapannya juga kepada calon legislatif perempuan dapat terpilih dan banyak yang menduduki kursi legilatif, baik di DPR, DPD, DPRD tingkat I dan II. Dengan begitu, suara dan aspirasi kaum perempuan dapat terwakilkan, berorientasi kepada perlindungan dan hak perempuan dan anak serta kelompok rentan. ***

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024