Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, memeriksa kesehatan dan memberikan vitamin kepada panitia Pemilu 2024 di kecamatan tersebut untuk memastikan mereka dalam keadaan sehat dan mencegah kelelahan.
"Kami mengadakan pemeriksaan ini bagi panitia pemilu," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pemeriksaan dilakukan oleh Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Si Dokkes) Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) kepada panitia pemilu yang sedang mengadakan rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Camat Mampang Prapatan Ujang Hermawan mengatakan, pemeriksaan itu menyasar kepada panitia pemilu baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) maupun saksi.
Baca juga: KPU DKI koordinasi dengan Dinkes terkait layanan kesehatan bagi KPPS
Para panitia ini, kata Ujang, tidak hanya diperiksa kesehatannya saja namun juga diberikan vitamin untuk menjaga data tahan tubuh. "Ada 33 orang yang telah diperiksa, masih sehat cuma tensi tinggi karena kelelahan," tuturnya.
Selain memeriksa dan memberikan vitamin kepada panitia pemilu, Kepolisian juga mengamankan rekapitulasi di tingkat kecamatan untuk memastikan semua berjalan kondusif.
"Personel yang diturunkan ada 14 orang pada sidang pleno tingkat kecamatan dan diharapkan semua berjalan dengan baik," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI agar siap memberi pelayanan kesehatan bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Puskesmas.
Baca juga: Anggota KPPS di Jakarta Selatan meninggal saat persiapkan pencoblosan
Selain memberikan pemeriksaan kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyediakan satu ambulans di setiap kecamatan. Sedangkan bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diberikan vitamin tambahan untuk menjaga ketahanan tubuh usai pencoblosan Pemilu 2024.
KPU DKI menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya dan mengimbau kepada jajarannya untuk memperhatikan kondisi diri.
"Kami imbau kepada jajaran termasuk 'ad hoc' agar mengatur jadwal dengan mempertimbangkan kondisi," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024