Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat mengutuk serangan yang menewaskan sedikitnya 39 orang di satu pertokoan di Ibu Kota Kenya, Nairobi, Sabtu (21/9), kata Gedung Putih.

"Amerika Serikat mengutuk dengan sekeras-kerasnya serangan terhadap warga sipil yang tak berdosa hari ini di Pusat Pertokoan Westgate di Nairobi, Kenya," kata wanita Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Caitlin Hayden di dalam satu pernyataan.

"Para pelaku tindakan keji ini harus diseret ke pengadilan, dan kami telah menawarkan dukungan penuh kami kepada Pemerintah Kenya untuk melakukan itu," kata Hayden, sebagaimana dikutip Xinhua.

Ia menambahkan Washington akan terus menghadapi teror dalam segala bentuknya, termasuk "ancaman yang ditimbulkan oleh Ash-Shabaab".

Hayden juga mengatakan AS menyampaikan "belasungkawa terdalamnya" kepada keluarga korban dan orang yang mereka cintai, termasuk warganegara Amerika yang cedera. AS, katanya, juga memuji "reaksi berani" oleh personel keamanan Kenya dan orang yang pertama memberi tanggapan.

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengkonfirmasi sedikitnya 39 orang tewas dan lebih dari 150 orang lagi cedera dalam serangan di pertokoan tersebut, termasuk beberapa anggota keluarga dekatnya sendiri.

Kelompok gerilyawan Somalia, Ash-Shabaab, telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013