UIN Ar-Raniry-Bener Meriah kolaborasi pengembangan gampong Qurani

siap mendukung program Bupati untuk meningkatkan literasi membaca Al Quran

Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry bersama Pemerintah Kabupaten Bener Meriah berkolaborasi untuk pengembangan gampong Qurani di kabupaten setempat.

“Kami mengapresiasi dan siap mendukung program Bupati untuk meningkatkan literasi membaca Al Quran dan Program Gampong Qurani di Kabupaten Bener Meriah,” kata Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Mujiburrahman saat menerima kunjungan Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah Haili Yoga di UIN Ar Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Jumat.

Rektor mengatakan, pihaknya mengirimkan sebanyak 61 hafiz yang akan melakukan pengabdian di Bener Meriah.

Ia menjelaskan kunjungan tersebut juga bagian dari silaturrahmi dan membahas komitmen kerja sama dengan UIN Ar-Raniry terkait pengembangan Gampong Qurani di Kabupaten Bener Meriah yang melibatkan penempatan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di kabupaten tersebut.

“Insya Allah, minggu depan kita akan mengirim sebanyak 795 mahasiswa ke Kabupaten Bener Meriah untuk mengikuti kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat,” katanya.

Baca juga: DPR mengapresiasi Program Satu Gampong Satu Hafiz di Aceh Besar
Baca juga: ACT berangkatkan dua hafiz asal Aceh umrah

Prof Mujib menambahkan dalam percontohan program Gampong Qurani dilaksanakan di lima desa yang akan menjadi fokus utama yakni dengan penempatan empat orang hafiz di setiap kelompok KPM di masing-masing desa.

Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga menyampaikan terima kasih atas komitmen kerja sama UIN Ar Raniry untuk pengembangan Gampong Qurani itu.

Ia berharap dengan kehadiran mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran.

Menurut dia kolaborasi tersebut sangat penting dalam memotivasi masyarakat untuk lebih gemar membaca Al Quran, terutama di bulan Ramadhan. Kerja sama dengan UIN Ar-Raniry sebagai langkah yang tepat dalam membentuk Gampong Qurani di Kabupaten Bener Meriah.

Baca juga: Lulusan madrasah Aceh Barat ditargetkan jadi hafiz Quran
Baca juga: Murid hafal Alquran bebas pilih sekolah di Banda Aceh
Baca juga: DMI Gorontalo canangkan program Satu Desa Satu Hafiz