Delapan orang lagi tewas dan 15 orang cedera ketika satu bom mobil meledak..."

Baghdad (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Sedikit-dikitnya 64 orang tewas dan 143 orang lainnya cedera dalam serangan bom mobil di ibu kota Irak, Baghdad, pada Sabtu (21/9), demikian laporan polisi.

Dua bom mobil meledak di dekat tempat pemakaman di Kota Sadr di Baghdad Timur itu saat awal menewaskan 56 orang dan melukai 128 orang lagi, kata satu sumber polisi yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada kantor berita China, Xinhua.

Delapan orang lagi tewas dan 15 orang cedera ketika satu bom mobil meledak di satu pasar terkenal di Kabupaten Ur di Baghdad Timur, kata sumber polisi itu.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut, walau dalam banyak kasus sebelumnya front Al Qaida di Irak menyatakan bertanggung-jawab atas pemboman di negeri itu.

Ledakan tersebut terjadi sehari setelah satu serangan bom terhadap tempat ibadah di dekat Kota Samarra, 120 kilometer di sebelah utara Baghdad, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai 21 orang lagi.

Pada Sabtu pagi, empat pembom bunuh diri yang mengenakan sabuk peledak meledakkan diri mereka di gerbang markas pasukan polisi khusus Irak di Baiji, 200 kilometer di sebelah utara Baghdad, dan menewaskan tujuh polisi, kata satu sumber polisi lokal.

Misi Bantuan PBB buat Irak pada awal September menyatakan hampir 5.000 warga sipil tewas dan 12.000 lagi cedera di Irak dari Januari sampai Agustus tahun ini.

Irak menyaksikan letusan kerusuhan terburuk dalam beberapa tahun belakangan, sehingga meningkatkan kekhawatiran negeri itu kembali terperosok ke dalam perang saudara penuh yang mencapai puncaknya pada 2006 dan 2007, saat jumlah korban jiwa setiap bulan kadangkala lebih dari 3.000.
(Uu.C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013