Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, Toppmoller menjelaskan timnya memulai pertandingan dengan baik, namun selanjutnya mereka sempat kehilangan fokus.
Diketahui Eintracht Frankfurt sempat unggul dua gol cepat melalui Fares Chaibi dan Sasa Kalajdzic, namun Union Saint-Gilloise dapat menyamakan kedudukan lewat Mathias Rasmussen serta Gustaf Nilsson.
"Kami melakukan terlalu banyak kesalahan sederhana, terutama di lini tengah sehingga menguntungkan lawan. Namun demikian, kami masih dalam posisi yang menjanjikan jelang leg kedua, terutama karena kami akan bermain di kandang sendiri," ungkap Toppmoller.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada suporter atas dukungan luar biasa mereka terhadap Anderlecht. Itu sangat bagus dan sangat membantu kami," sambungnya.
Sementara itu gelandang Eintracht Frankfurt Sebastian Rode merasa sangat kecewa karena gagal pulang ke Jerman dengan hasil memuaskan.
Baca juga: Hasil Liga Conference: Ajax bermain imbang 2-2, Real Betis kalah 0-1
"Mengingat jalannya pertandingan, sungguh membuat frustrasi karena kami tidak kembali ke Frankfurt dalam posisi yang lebih baik. Kami mengendalikan segalanya di babak pertama dan unggul 2-0 di awal, yang membuat cara kami bermain di babak kedua semakin membuat frustrasi," terang Rode.
"Kami tidak berhasil memainkan permainan kami lagi. Di kandang sendiri, di hadapan penonton yang penuh, kami ingin memberikan semua yang kami punya dan kami akan memenangkannya," pungkasnya.
Baca juga: Aston Villa takluk dari Legia Warsawa, Fiorentina ditahan imbang Genk
Baca juga: UEFA resmi melarang Juventus main di Conference League musim depan
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024