Jakarta (ANTARA) - Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari tim nasional Korea Selatan menyusul kegagalan timnas tersebut menjuarai Piala Asia 2023.

Pemecatan Klinsmann sebelumnya direkomendasikan oleh Komite Penasihat Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) dalam rapat internal tim kemarin.

KFA menyebut pelatih asal Jerman itu gagal menunjukkan kepemimpinannya selama timnas Korsel berpartisipasi di Piala Asia 2023, salah satunya adalah kabar tidak harmonisnya para pemain Korsel.
​​​​

"Pelatih Klinsmann gagal menunjukkan kepemimpinan yang kami harapkan dari seorang pelatih timnas, termasuk manajemen pertandingan, pemain, dan juga etos kerja, yang mana itu penting untuk membuat tim lebih kompetitif," ujar Presiden KFA Chung Mong-gyu dalam keterangannya yang dikutip AFP pada Jumat.

Korsel secara mengejutkan disingkirkan Yordania dengan skor 0-2 di semifinal Piala Asia 2023 dan kini muncul laporan yang mengungkap terjadi perkelahian internal di kubu skuad Taeguk Warriors antara sang kapten Son Heung-Min dengan Lee Kang-in di malam sebelum pertandingan itu.

Kekalahan dari Yordania itu membuat Korsel memperpanjang puasa gelar Piala Asia yang sudah berlangsung sejak tahun 60-an.

Selain hasil di Piala Asia, sikap Klinsmann sebagai pelatih juga dipertanyakan karena lebih suka tinggal di Los Angeles selama 13 bulan menangani Korsel. Hal itu dianggap tidak menghormati publik Korsel.

Kontrak Klinsmann sendiri baru akan berakhir pada 2026. Sejak menangani Korsel pada Februari 2023, Klinsmann meraih delapan kemenangan, tujuh imbang, dan tiga kekalahan dari 18 laga.

Baca juga: KFA sebut cedera jari Son akibat perkelahian sesama pemain Korsel
Baca juga: Son minta maaf kembali gagal bawa pulang trofi Piala Asia untuk Korsel
Baca juga: Trigol Akram Afif bawa Timnas Qatar juara Piala Asia 2023

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024