Kuba dan AS capai perjanjian ikhwal penyelamatan maritim

Havana (ANTARA News) - Kuba dan Amerika Serikat mencapai satu perjanjian awal mengenai kerja sama lebih erat, dalam bidang penyelamatan maritim dan udara, kata surat kabar Havana, Granma milik pemerintah, Sabtu.

Setiap tahun ribuan warga Kuba meninggalkan negara itu secara ilegal menggunakan kapal-kapal kecil dalam usaha mencapai Florida, AS yang terletak 145 km dari negara itu.

Perjanjian sementara itu dicapai Jumat dan kini harus disetujui oleh pemerintah masing-masing negara itu.

Havana dan Washington tidak memiliki hubungan diplomatik sejak tahun 1961, setelah Fidel Castro berkuasa dalam revolusi Kuba.

Berdasarkan kebijakan sekarang, para warga Kuba yang menuju Amerika Serikat yang ditangkap di laut bebas harus dipulangkan. Tetapi jika mereka mencapai perairan lepas pantai AS mereka diizinkan, yang memungkinkan mereka tinggal selama setahun atau memperoleh surat-surat kependudukan.

Para pejabat Kuba dan AS Senin melakukan perundingan untuk memulai kembali layanan pos langsung antara kedua negara. Pada Juli mereka memulai kembali perundingan mengenai masalah migrasi. Perundingan itu terhenti sejak tahun 2011, demikian AFP.
(H-RN/H-AK)