Banda Aceh (ANTARA) - Komedian Aceh, Sudirman Haji Uma kembali meraih suara tertinggi untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Aceh berdasarkan hasil real count di website resmi KPU RI.
Berdasarkan laman resmi Pemilu2024.kpu.go.id, hingga Kamis (15/2) pukul 22.00 WIB, dengan total suara masuk sebanyak 5.941 dari 16.046 tempat pemungutan suara (TPS) se Aceh atau 37.02 persen, Haji Uma masih memimpin.
Baca juga: Anggota DPD RI bantu pemulangan jenazah PMI Aceh dari Malaysia
Haji Uma telah mendapatkan 75.143 ribu suara (17,29 persen), kemudian disusul Tgk Ahmada 23.953 suara (5,51 persen), selanjutnya Darwati A Gani dengan perolehan 20.795 suara (4,79 persen), dan posisi ke empat diisi Azhari Cage sebanyak 18.049 suara (4.15 persen).
Sebagai informasi, jumlah calon anggota DPD RI dari Aceh pada Pemilu 2024 ini sebanyak 30 orang. Dari total kandidat tersebut, hanya empat pemilik suara tertinggi yang bakal terpilih.
Baca juga: Pelawak dari Aceh kembali terpilih sebagai anggota DPD
Dari 30 calon itu, hanya dua inkumben yang kembali mencalonkan diri yakni Sudirman Haji Uma dan M Fadhil Rahmi. Namun, untuk Fadhil Rahmi masih berada di posisi 12 dengan jumlah 13.747 suara.
Jika suara Haji Uma terus bertambah, maka ia kembali menjadi peraih suara tertinggi setelah Pemilu 2019 lalu mendapatkan 960.033 suara. Bahkan, mengalahkan suara Presiden Jokowi kala itu di Aceh.
Baca juga: Anggota DPD RI minta kerajaan Belanda teliti arsip peninggalan di Aceh
Untuk diketahui, selain inkumben Haji Uma, peraih suara tertinggi sementara untuk DPD RI dari Aceh itu juga sudah cukup dikenal, Tgk Ahmada merupakan mantan anggota DPRK Aceh Besar.
Kemudian, Darwati A Gani anggota DPR Aceh yang juga istri dari Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Terakhir Azhari Cage, ia adalah eks kombatan GAM yang pernah duduk di DPR Aceh dan saat ini sebagai Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA).
Baca juga: Enam PMI di Kamboja minta perlindungan ke anggota DPD RI asal Aceh
Baca juga: DPD dan Kejati Aceh membahas tindak lanjut temuan BPK
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024