Temanggung (ANTARA News) - Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menggelar operasi pada Sabtu dini hari untuk mengantisipasi gerakan kelompok teroris.
Kasubbag Humas Polres Temanggung, AKP Marino, usai operasi di kawasan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Sabtu dini hari, mengatakan, operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mempersempit ruang gerak kelompok-kelompok teroris.
"Kegiatan ini juga untuk merazia penggunaan senjata api ilegal, pencurian dengan pemberatan maupun pencurian sepeda motor," katanya.
Ia mengatakan, operasi yang melibatkan sekitar 160 personel tersebut terbagi dalam empat titik, yakni di Kranggan, Temanggung, Parakan, dan Ngadirejo.
"Kegiatan ini berlangsung secara serentak di empat daerah tersebut dimulai sekitar pukul 00.00 WIB hingga 01.00 WIB.
Sasaran operasi, katanya, semua jenis kendaraan baik itu kendaraan pribadi, mobil boks, dan jenis kendaraan lain yang dipandang perlu untuk dilakukan suatu pemeriksaan.
"Termasuk di dalamnya melakukan penggeledahan di bagasi," katanya.
Ia menyebutkan, pelanggaran yang ditemukan masih sekitar pelanggaran lalu lintas, namun demikian Polres Temanggung akan terus melakukan kegiatan ini, baik pada malam maupun siang hari.
Berdasarkan pantauan, dari sejumlah petugas yang melakukan razia tersebut, terdapat beberapa polisi yang bersenjata lengkap.
Para petugas menghentikan semua kendaraan yang lewat, kemudian memeriksa surat-surat kendaraan dan juga barang bawaan di dalam mobil.
Petugas berhasil mengamankan sebuah senapan angin yang dibawa oleh pengendara sepeda motor matic.
"Senaman angin tersebut terpaksa kami amankan guna mengetahui kalibernya dan apakah ada dokumen kepemilikannya," katanya. (*)
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013