Pertanian, peternakan dan perikanan menjadi potensi lokal yang dapat diandalkan meningkatkan perekonomian warga kampung.

Biak (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut hasil produksi pertanian peternakan dan perikanan usaha kelompok tani nelayan Orang Asli Papua (OAP) sudah bisa memenuhi pasokan kebutuhan warga antarkabupaten tetangga Teluk Cenderawasih.

"Sekitar 70 persen kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Waropen, Yapen Kepulauan, dan Supiori sudah dikirim kelompok tani di Biak," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor Immanuel Naap SP, di Biak, Kamis.

Ia menyebut, hasil pertanian kelompok usaha tani OAP seperti cabai, bawang merah, jahe, tomat, buah semangka, dan sayur mayur sudah dikirim ke daerah lain memenuhi permintaan.

Hasil usaha ternak OAP lain, kata dia lagi, seperti telur ayam capai 100-500 rak dan daging babi serta ikan tuna telah memenuhi permintaan warga Serui, ibu kota di Kabupaten Yapen Kepulauan dan Kabupaten Waropen.

Untuk tahun 2024, menurut Immanuel, suplai kebutuhan hasil pertanian, perikanan dan peternakan akan terus ditingkatkan supaya dapat mengangkat perekonomian kesejahteraan petani OAP di berbagai kampung.

Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Biak, ujar dia pula, terus senantiasa memberikan pendampingan bagi kelompok tani usaha OAP melalui penyiapan tenaga pendamping dan pihak Yayasan Tani Sejahtera.

Ia menyebut, program pemberdayaan bidang pertanian, peternakan dan perikanan dalam upaya untuk mengangkat perekonomian warga OAP di berbagai kampung.

"Pertanian, peternakan dan perikanan menjadi potensi lokal yang dapat diandalkan meningkatkan perekonomian warga kampung," katanya pula.

Beberapa wilayah yang potensi pertanian, peternakan dan perikanan tersebar di 19 kecamatan.
Baca juga: Dinas Pertanian Biak ajak warga kampung budidaya tanaman vanili
Baca juga: Dinas Pertanian Biak sediakan pangan murah di STC

Pewarta: Muhsidin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024