"Kan ini sudah terbentuk timnya. Saya tidak akan mengubah dari awal. Jadi kami menjaga mood pemain mungkin sedikit di taktikal. Kemarin juga kami evaluasi," ungkap Widodo, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis.
Pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah itu sedang mencari penyebab dari penampilan buruk Arema FC yang menelan dua kekalahan beruntun dari PS Barito Putera dan PSIS Semarang.
Widodo saat ini berupaya mood pemain Arema FC kembali membaik agar tetap memiliki motivasi untuk main habis-habisan di sisa laga kompetisi musim ini.
Baca juga: Widodo percaya Arema FC bisa lolos dari jurang degradasi
"Saya lihat permainan, kenapa kok bisa 4-1 (laga melawan PSIS). Apa yang bisa diperbaiki, saya tidak ingin mengubah tinggal memperbaiki saja," jelas Widodo.
Pada aspek fisik, dia merasa tidak ada masalah dengan kondisi fisik pemain Arema FC dan faktor kondisi psikologis saja yang dirasa masih menjadi problem bagi tim berjuluk Singo Edan itu untuk bisa segera meninggalkan zona degradasi.
"Saya rasa fisik sudah cukup kalau kami latihan terus mereka tidak bisa menerima dan malas itu yang tidak bisa. Tapi dalam dua hari ini, mereka enjoy, happy jadi saya kira pemain nanti bisa keluar kemampuannya," pungkasnya.
Baca juga: Arema FC datangkan pelatih kiper Agung Prasetyo
Baca juga: Klasemen Liga 1 Indonesia: Borneo FC semakin kokoh di puncak
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024