Surabaya (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tercatat unggul sementara di Pemilihan Legislatif 2024 di Wilayah Jawa Timur dengan perolehan suara sebesar 17,68 persen berdasarkan penghitungan suara sementara KPU per Kamis, pukul 16.01 WIB.
Sebagaimana tercantum di laman "pemilu2024.kpu.go.id", seperti dipantau dari Surabaya, data tersebut merupakan hasil penghitungan suara di 26,75 persen tempat pemungutan suara (TPS) atau 32.284 dari total 120.666 TPS di 38 kabupaten/kota.
Berikutnya, posisi kedua ditempati oleh PDI Perjuangan dengan raihan suara sebesar 14,3 persen, lalu diikuti dengan Partai Gerindra dengan suara 14,03 persen di posisi ketiga, yang disusul Partai Demokrat yang mencapai 9,51 persen.
Selanjutnya, posisi kelima diduduki oleh Golkar dengan suara mencapai 9,05 persen, lalu partai NasDem raihan 8,26 persen, ketujuh ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang perolehan suara sebesar 7,22 persen.
Posisi kedelapan ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan suara sebesar 5,95 persen, diikuti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencapai 5,25 persen di posisi sembilan, serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masuk 10 besar dengan raihan 2,14 persen.
Kemudian berturut-turut posisi 11 hingga 18 yakni Partai Gelora 1,33 persen, Partai Garuda 1,02 persen, Partai Ummat 1 persen, Partai Buruh 0,86 persen, Partai Bulan Bintang 0,72 persen, Partai Perindo 0,71 persen, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 0,54 persen, serta Partai Hanura 0,42 persen.
Baca juga: KPU: Pemungutan suara se-Kabupaten Malang-Jatim berjalan lancar
Baca juga: Seorang petugas KPPS di Magetan meninggal dunia diduga kelelahan
Baca juga: Khofifah imbau warga Jatim tidak golput pada Pemilu 2024
Hasil yang ditampilkan KPU itu bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS untuk memudahkan akses informasi publik.
KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara, dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten dan kota, KPU provinsi, serta KPU RI berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari 2024 sampai dengan 20 Maret 2024.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024