Tim SAR cari wisatawan yang hilang terseret ombak di Garut

Garut (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) masih melakukan pencarian seorang wisatawan yang hilang setelah terseret ombak dengan melakukan penyisiran di Pantai Karangpapak, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan jajarannya bersama petugas gabungan lainnya melakukan pencarian satu orang yang diketahui bernama Arsal Fathir Najmudin (16) warga Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

"Masih belum ditemukan dan kami bersama Tim SAR masih melakukan pencarian kepada korban hanyut tersebut," kata Anang.

Ia menuturkan berdasarkan laporan dan keterangan sejumlah saksi bahwa kecelakaan laut itu bermula saat empat wisatawan sedang berenang di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Rabu (14/2) sore.

Salah satu dari mereka yakni Parel (16) warga Kabupaten Bandung terpisah jauh dari teman-temannya karena terbawa arus ombak, ketiga temannya lalu mencoba menolongnya dan berhasil diselamatkan.

Namun Arsal Fathir Najmudin (16) warga Kecamatan Banyuresmi, Garut yang hendak membantu menolong korban justru terbawa arus ombak karena diketahui korban tidak bisa berenang hingga akhirnya hilang.

Anang menyampaikan adanya informasi itu jajarannya langsung menuju lokasi tempat kejadian korban terbawa arus ombak lalu mengevakuasi semua korban yang selamat untuk menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas Cikelet.

"Tiga orang korban selamat kemudian dilarikan ke Puskesmas Cikelet untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut," katanya.

Kepala Polsek Cikelet AKP Usep Heriyaman menambahkan keempat wisatawan itu merupakan rombongan pelajar warga Bandung dan Garut yang sedang mengisi hari libur dengan berwisata dan berenang di Pantai Karangpapak.

Ia menyampaikan jajarannya bersama petugas gabungan berupaya untuk mencari korban dengan menyisir pantai, kemudian Satpol Airud Polres Garut mencari ke tengah lautan.

"Tim dari Satpolairud pun langsung melakukan upaya pencarian di laut," katanya.*