Jakarta (ANTARA News) - Honda mengincar 20 persen pasar kendaraan serbaguna kecil (low multi purpose vehicle/LMPV) yang selama ini dikuasai Toyota Avanza.

"Kami menargetkan penjualan sebanyak 80 ribu atau sekitar 20 persen dari pasar LMPV tahun depan," kata Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, di sela-sela peluncuran Honda Mobilio, di Jakarta, Jumat.

Ia memperkirakan pasar LMPV tahun depan bakal menembus angka sekitar 400 ribu unit. Menurut dia, selama ini LMPV menguasai sekitar 40 persen pasar otomotif di Indonesia. Pada Januari-Agustus tahun ini saja, penjualan mobil di segmen tersebut secara nasional telah menembus angka 300 ribu unit.

"Oleh karena itu kami ingin masuk ke segmen LMPV yang besar itu," ujar Jonfis mengemukakan alasan Honda masuk ke segmen yang selama ini dikuasai Toyota Avanza, di samping Suzuki Ertiga.

Diakuinya, Honda masuk belakangan ke segmen tersebut dibandingkan merek lain. Karena itu, kata dia, pihaknya mencoba menampilkan LMPV terbaru yang lebih baik dibandingkan merek-merek lain yang sudah ada sebelumnya, baik dari segi desain maupun kinerja mesin.

Honda Mobilio yang dirakit di Indonesia dengan komponen lokal sekitar 83 persen itu mengusung mesin 1.500 cc dengan panjang 4,3 meter dan ground clearance 185 cm. "Kami telah melakukan survei, (mobil) apa yang dibutuhkan konsumen," ujarnya.

Ia menargetkan mobil LMPV yang dibandrol dengan harga Rp150 juta - Rp180 juta/unit itu , bisa menghasilkan pesanan sebanyak 2.500 unit selama ajang IIMS yang berlangsung mulai 19-29 September di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. (*)

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013