Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Jamaluddin Jompa mengimbau untuk normalisasi kampus dari stimulan politik dan juga masyarakat diminta kembali fokus membangun bangsa dan negara setelah Pemilu 2024.

"Setelah Pemilu, mahasiswa dan masyarakat hendaknya kembali fokus untuk membangun bangsa. Kita bersyukur bahwa prosesnya (Pemilu 2024) sudah selesai," kata Jamaluddin di Makassar, Kamis.

Sambil menunggu hasil penghitungan suara real dari KPU, ia mengatakan masyarakat harus fokus ke tempat kerja masing-masing, begitu pula civitas academica untuk membangun bangsa, membangun perekonomian, membangun masyarakat.

Jamaluddin juga berharap tidak ada lagi riak-riak yang bersifat negatif. Dia menyebut hal itu bisa menimbulkan kerugian bagi banyak pihak.

"Kita tidak perlu lagi ada melanjutkan hal-hal yang negatif, karena itu akan merugikan. Itu yang rugi kita semua lagi," harapnya.

Menurut dia, masyarakat juga tidak perlu lagi mengeluarkan statemen yang menyudutkan. Dia menegaskan Pemilu 2024 adalah kemenangan semua orang.

"Jadi tidak perlu lagi ada, 'waduh yang saya pilih menang', kemudian menjadi jemawa. Kita tidak perlu bagi teman-teman yang pilihannya menang kita syukuri saja," katanya.

Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga yang mengidamkan pelaksanaan Pemilu janganlah membuat statemen-statemen yang seolah-olah "We are the champions and you are the loser" atau saya adalah pemenangnya dan kamu pecundang.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024