Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi III yang dicopot dari jabatannya, Pasek Suardika, mengaku pencopotannya dari jabatannya itu karena dianggap penghalang oleh seseorang yang berambisi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
"Cara yang mudah adalah dengan mencopot jabatan saya dan beberapa orang yang loyal pada partai sehingga akan memuluskan tokoh tersebut menjadi Ketua Umum," ujar kata Pasek di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan, pencopotannya itu berkaitan dengansuksesi kepemimpinan Partai Demokrat tahun 2015. "Jadi ada orang yang tak nyaman untuk meninggalkan jabatannya sekarang."
Ia bercerita pernah diajak bicara oleh salah seorang petinggi Demorat yang menyuruhnya memilih Susilo Bambang Yudhoyono atau Anas Urbaningrum.
"Saya jawab, saya akan pilih keduanya sebab keduanya adalah orang penting bagi saya. Jadi ada orang lain ingin menceraikan SBY dan Anas. Saya tidak mau itu terjadi," kata dia.
Dia juga menilai pengaitan pencopotannya dengan masuknya dia sebagai pengurus ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) sebagai tidak tepat.
"Saya rasa telah terjadi pelanggaran HAM. Toh dalam UUD dan yang lainnya, tidak ada masalah ketika seorang politisi masuk ke salah satu ormas," kata Pasek.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013