Valdai (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam keras negara-negara Barat yang tidak bisa merencanakan secara tuntas masa depan Suriah tanpa Presiden Bashar al-Assad
Saat berbicara pada pertemuan tahunan Klub Diskusi Valdai, Putin mengatakan ia telah membahas masalah Suriah dengan Barat.
Putin mengemukakan dirinya hanya menerima respon tak jelas dan tak pasti atas pertanyaan-pertanyaannya tentang rencana masa depan Suriah.
"Ketika saya berdiskusi dengan rekan-rekan (Barat) saya, saya katakan: Baiklah, pada dasarnya, Anda ingin mendukung pihak mereka (pemberontak) dan membantu mereka untuk berkekuasa, tetapi kemudian apa," katanya seperti dikutip RIA-Novosti.
Ia menekankan bahwa Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah mengakui fakta yaitu kelompok jaringan Al-Qaida merupakan bagian dari pasukan yang bertempur melawan rezim Bashar di Suriah.
Putin menegaskan bahwa penggunaan kekuatan militer ke Suriah bisa disahkan hanya oleh Dewan Keamanan PBB dan bukan sebagai hasil dari keputusan sepihak negara yang menganggap diri sendiri "kebal."
(Uu.H-AK/
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013