London (ANTARA News) - Pasar saham utama Eropa naik kuat pada pembukaan perdagangan Kamis, bergabung dengan reli global setelah Federal Reserve AS mengejutkan investor dengan mempertahankan kebijakan stimulus besarnya tetap utuh.

Dalam perdagangan awal, indeks acuan FTSE 100 di London naik 1,23 persen menjadi 6.639,49 poin, indeks CAC 40 di Paris meningkat 1,32 persen menjadi 4.225,45 poin, dan indeks DAX 30 di Frankfurt naik 1,15 persen menjadi 8.735,11 poin dari tingkat penutupan Rabu.

Pengumuman Fed untuk menunda pengurangan pembelian obligasinya 85 miliar dolar AS per bulan juga memicu pembelian luas di Wall Street, mengirim indeks Dow dan S&P 500 ke rekor tertinggi. Pasar saham Asia juga menikmati kenaikan tajam.

Dalam sebuah pengumuman yang ditunggu-tunggu, the Fed mengatakan akan mempertahankan stimulusnya di tempat karena pihaknya ingin lebih mengukur dampak ekonomi dari pemotongan belanja publik dan lonjakan suku bunga dalam empat bulan terakhir.

Sebaliknya bank sentral memangkas proyeksi pertumbuhan untuk tahun ini dan tahun depan karena Ketua Federal Reserve Ben Bernanke memperingatkan kemungkinan "konsekuensi yang sangat serius" dari terjadinya pertempuran politik di Washington atas anggaran baru dan plafon utang AS.

"Kebijakan Federal Reserve melakukan apapun yang kami bisa untuk mempertahankan perekonomian pada posisinya. Dan jadi, jika tindakan ini menyebabkan ekonomi melambat, maka kami harus memperhitungkannya, pasti," katanya kepada wartawan.

Dia mengatakan bank masih bisa mulai mengurangi pembelian obligasi -- yang bertujuan untuk menekan suku bunga jangka panjang -- dalam tiga bulan ke depan, tetapi hanya jika prospek ekonomi membaik.

"Tidak ada kalender tetap," tambah Bernanke kepada AFP.
(A026))

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013