"Kami mewujudkan kata 'nusantara' dengan memakai busana adat dari berbagai macam suku,"

Medan (ANTARA) - Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 88, Kecamatan Medan Marelan, Medan, berpakaian adat sesuai dengan tema Pemilu 2024 yang mereka tetapkan sendiri yakni "Pesta Demokrasi Nusantara".

"Kami mewujudkan kata 'nusantara' dengan memakai busana adat dari berbagai macam suku," ujar Ketua KPPS TPS 88 Muhammad Hasan di lokasi TPS itu, Medan, Rabu.

Hasan menyebut, beragam pakaian adat seperti Melayu, Aceh dan Bali itu mereka sewa dengan biaya sendiri.

Sebanyak tujuh petugas KPPS di TPS 88 bersedia menyisihkan setengah dari gaji pemilu mereka untuk mewujudkan kemeriahan tersebut.

"Dengan persetujuan teman-teman, kami melimpahkan setengah dari honor untuk ini," kata Hasan.

Dia melanjutkan, tujuan utama penggunaan pakaian adat itu sejatinya untuk menarik minat masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.

Dan, ternyata, Hasan menilai harapan mereka itu terwujud. Masyarakat berbondong-bondong datang untuk memberikan suaranya di TPS 88.

"Pemilih yang ada di DPT (daftar pemilih tetap-red) kami 280 orang. Mereka antusias datang ke sini. Kami pun harus membatasi pemilih non-DPT jadi hanya lima orang," tutur Hasan.

Dia menyatakan, TPS 88 tersebut mulai melakukan pencoblosan pada pukul 07.00 WIB. Sejak setengah jam sebelumnya, semua petugas KPPS di sana sudah siap dengan pakaian adatnya.

Mereka akan berpakaian seperti itu hingga nanti proses penghitungan suara tuntas dilakukan.

"Pakaian ini kami kenakan sampai semua selesai," ujar Hasan.

Pada Rabu (14/2), Sumut bersama seluruh provinsi di Indonesia melaksanakan Pemilu 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi serta DPRD kabupaten-kota.

Di provinsi beribu kota Medan itu ada 45.875 TPS yang tersebar di 33 kabupaten dan kota, 455 kecamatan, 5.417 desa serta 693 kelurahan.

Adapun KPU Sumut menetapkan 10.853.940 daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 yang terdiri dari 5.360.844 laki-laki dan 5.493.096 perempuan.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024