Jakarta (ANTARA) - Pelatih RRQ Kazu Adi Gustiawan alias RRQ Adyy berharap calon pemimpin baru Indonesia lebih mengapresiasi atlet dan komunitas esport tanah air.
Dia berharap calon pemimpin baru Indonesia tidak memiliki pemikiran kolot yang berpandangan bahwa atlet esport hanya seorang pemalas yang sekadar bermain game.
"Untuk siapa pun nanti yang menjadi presiden Indonesia saya berharap tolong berikan apresiasi, berikan notice kepada kami di scene esport, di mana di sini juga beberapa kali bukan cuman sekali, banyak juga sudah banyak membawa nama negara, mengibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya di turnamen internasional," ujar RRQ Adyy kepada Antara di Jakarta belum lama ini.
RRQ Adyy meminta calon pemimpin baru dapat memberikan dukungan nyata kepada para atlet, dan memberikan perlindungan kepada skena esport.
"Saya harap memberikan sambutan secara internal atau apresiasi secara verbal maupun visual, anggap kami ada di sini, anggap kami adalah rakyat Indonesia yang ingin membanggakan Indonesia di kancah internasional," kata pria yang turut mengantarkan tim nasional esport Indonesia nomor Free Fire membawa pulang emas dan perak di SEA Games Vietnam itu.
Baca juga: Pebulu tangkis ikut BATC 2024 ungkap harapan bagi presiden terpilih
Tidak hanya di skena esport, secara umum RRQ Adyy berharap pemimpin selanjutnya dapat memenuhi program-program yang dijanjikan saat kampanye.
"Saya berharap itu bukan sekadar janji kampanye, saya berharap semua program yang mereka sampaikan itu adalah betul-betul program yang akan mereka lakukan, bukan sekadar menganggap ini adalah kampanye mereka bebas melakukan memberikan tebar janji apa pun," kata RRQ Adyy.
Untuk komunitas esport dia berharap agar jangan sampai terpecah belah hanya karena berbeda pilihan saat menggunakan hak suara untuk memilih calon pemimpin baru Indonesia.
"Walau berbeda pilihan bukan berarti hal yang buruk untuk sesama karena kita Bhineka Tunggal Ika, jangan terpecah belah karena berbeda pilihan. Kalian bebas memilih siapa pun itu hak kalian, jangan terafiliasi, jangan sampai terdoktrin beberapa hal yang menyesatkan," ujar RRQ Adyy.
Baca juga: Menparekraf apresiasi ajang RRQ MABAR High School Competitions
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024