Mereka ada yang ikut rombongan Presiden Putin dan ada yang datang sendiri
Moskwa (ANTARA News) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan membawa rombongan besar ke KTT APEC di Bali awal Oktober 2013, dengan memboyong sekitar 300 orang anggota delegasi dan 70 wartawan.
"Rusia juga akan membawa mobil keras antipeluru untuk dipergunakan oleh Presiden Putin di Bali," kata Dubes RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, di Moskwa, Kamis, saat bertemu dengan Dirut Perum LKBN Antara Saiful Hadi.
Hanya ada dua kepala negara yang meminta izin untuk membawa mobil antipeluru ke Bali, yaitu Presiden Putin dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Menurut Dubes Djauhari, Putin sudah memberikan konfirmasi untuk berangkat ke Indonesia pada 5 Oktober 2013. Delegasi menginap di Hotel Mulia Nusa Dua.
Besarnya rombongan Rusia membuktikan bukan hanya pentingnya APEC buat Rusia, tapi juga betapa strategisnya Indonesia di mata negeri Beruang Merah itu.
"Rusia adalah sahabat lama di era baru. Hubungan Indonesia-Rusia makin mesra sekarang ini," kata Djauhari yang baru kembali dari Rapat Koordinasi Panitia APEC di Bali yang menempatkan duta besar menjadi penghubung bagi para pemimpin forum kerja sama ekonomi Asia Pasifik itu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Putin baru saja bertemu pada pertemuan G-20 di St.Petersburg, Rusia, dan akan bertemu kembali di KTT APEC di Bali.
Penanggung jawab Fungsi Pensosbud KBRI Moskwa Yul Edison mengatakan pihaknya telah menerima dan mengeluarkan visa bagi sekitar 70 wartawan Rusia yang akan meliput kunjungan Putin dan KTT APEC.
"Mereka ada yang ikut rombongan Presiden Putin dan ada yang datang sendiri," katanya.Mereka dari media terkemuka di Rusia seperti Itar Tass, Ria Novosty, Russia Today dan Rossiiskaya Gazeta.
Pewarta: Akhmad Kusaeni
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013