sebetulnya hanya namanya saja yang berubah, sedangkan bangunannya tidak ada yang kita ubah.

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengubah nama Jalan Jaksa yang terletak di wilayah Jakarta Pusat menjadi Kampung Backpacker.

"Perubahan nama ini merupakan bagian dari pelaksanaan program penataan kampung di Ibu Kota, dan Jalan Jaksa termasuk dalam program itu, makanya kita ganti jadi Kampung Backpacker," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jonathan Pasodung, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut Jonathan, program penataan kampung di Jakarta merupakan salah satu visi dan misi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Salah satu visi dan misi Pak Jokowi dan Pak Basuki adalah membangun dan menata kampung secara tematis, di antaranya kampung nelayan, kampung batik, dan kampung herbal, termasuk kampung backpacker," ujar Jonathan.

Ia menuturkan bahwa nama tersebut diberikan karena Jalan Jaksa terkenal sebagai kawasan wisata malam yang menawarkan berbagai hiburan, mulai dari restoran, penginapan, hingga pertunjukan musik, dengan harga terjangkau.

"Selain itu, kawasan Jalan Jaksa juga terkenal sebagai tempat menginap bagi turis-turis mancanegara yang melancong ke Jakarta sehingga kita namakan Kampung Backpacker," tutur Jonathan.

Ia mengungkapkan bahwa program kampung tematik tidak sama dengan program kampung deret. Dalam program kampung tematik, Pemprov DKI tidak akan melakukan perubahan terhadap bangunan-bangunan yang sudah ada.

"Jadi, sebetulnya hanya namanya saja yang berubah, sedangkan bangunannya tidak ada yang kita ubah. Perubahan nama ini tidak akan memengaruhi kondisi di kawasan wisata tersebut. Berbeda dengan program kampung deret yang merupakan program renovasi total," tambah Jonathan.

(R027)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013