kepastian yang akan diperoleh setelah Pemilu 2024 dapat membuat iklim investasi semakin membaik
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan Pemilu 2024 diharapkan dapat memberikan kepastian dan stabilitas bagi dunia usaha.
Erick menjelaskan kepastian yang akan diperoleh setelah Pemilu 2024 dapat membuat iklim investasi semakin membaik. Pelaku usaha dan investor tidak ragu lagi untuk memulai bisnis di Indonesia.
"Kalau pelaku usaha pasti mencari stabilitas," ujar Erick usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 17, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta, Rabu.
Dengan berjalannya kembali dunia usaha, pemerintah optimistis pengangguran berkurang dan kemiskinan semakin terurai.
Erick mengatakan pemerintah terus berupaya untuk membuka lapangan kerja baru dan program-program lainnya yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca juga: Erick Thohir berharap negara lain hormati pesta demokrasi Indonesia
Baca juga: Erick Thohir: BUMN tetap jalankan program kerja selama masa Pemilu
"Kita hadir sebagai negara untuk seluruh Indonesia. Masa ada yang miskin dan kurang sejahtera didiamkan," kata Erick.
Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa negara selalu hadir untuk rakyatnya. Beberapa program yang diberikan oleh pemerintah antara lain subsidi energi, pangan dan juga vaksin COVID-19 gratis.
Menurut Erick, tidak banyak negara yang memberikan bantuan untuk kesejahteraan rakyatnya.
"Coba di negara lain, enggak banyak yang seperti itu, vaksin gratis di negara lain juga ada yang tidak. Ya memang hal-hal seperti itu kita sebagai negara yang benar-benar menjaga kesejahteraan untuk rakyatnya," ucap Erick.
Indonesia tengah melangsungkan pesta demokrasi pada Rabu (14/2). Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Sebagaimana Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.
Baca juga: Erick Thohir bersama keluarga gunakan hak pilih di TPS Tebet Jakarta
Baca juga: Erick laporkan dua Dapen BUMN terkait dugaan korupsi minggu ini
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024