Menpora Dito datang ke TPS 61 sekitar pukul 11.05 WIB menggunakan kaos polo hitam dan celana hitam dengan jaket berwarna biru muda.
"Alhamdulillah kita telah masuk di hari yang kita nantikan yaitu Pemilu 2024, saya menuntaskan kewajiban saya sebagai Warga Negara Indonesia melaksanakan pemilihan dari Presiden sampai DPRD Kota," kata Dito.
Ketika datang, pria 33 tahun itu menyapa para wartawan terlebih dahulu sebelum kemudian memasuki ruangan pemungutan suara untuk mengantre sebelum memilih.
Ia lalu menuju bilik suara untuk menentukan pilihannya dan kemudian memasukkan surat suara ke kotak suara, lalu mencelupkan jarinya ke dalam tinta sebagai tanda hak pilihnya sudah digunakan dalam pesta demokrasi lima tahunan.
"Saya bahagia tentunya karena di 2024 ini antusiasme masyarakat ikut Pemilu meningkat pesat dan bisa kita lihat walaupun masih ada negative campaign dan hoaks yang tersebar, tapi saya bisa jamin ini jauh turun dari 2019 yang lalu," kata Dito.
"Jadi ini partisipasi substansi yang lebih berkualitas. Saya rasa ke depan demokrasi kita semakin baik dan Indonesia menjadi negara demokrasi yang terbesar yang bisa dicontoh negara-negara lain di seluruh dunia," lanjutnya.
Ia pun berharap siapapun yang terpilih nanti, semua pihak dapat menerima keputusan dan bersatu kembali demi Indonesia yang lebih baik.
"Apapun hasilnya nanti semua pihak dapat menerima dan saat usai Pemilu ini bersatu dan guyub kembali," katanya setelah menggunakan hak suaranya," tutup pria yang mencalonkan diri sebagai Dapil DKI Jakarta 1 itu.
Baca juga: Menpora yakin kontingen Indonesia ukir sejarah di Olimpiade Paris
Baca juga: Menpora dukung Jababeka bentuk KEK olahraga pada 2024
Baca juga: Dito: Naturalisasi diaspora komitmen pemerintah beri kesamaan hak
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024