Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh PT PLN (Persero) yang menyediakan pasokan listrik untuk seluruh TPS di daerah itu hingga proses pemungutan suara bisa berjalan dengan baik.

"Untuk menyukseskan Pemilu 2024 di Sumbar kita terus menjaga komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak, salah satunya dengan PLN yang memberikan pelayanan maksimal dengan mengaliri listrik ke semua TPS," katanya di Padang, Rabu.

Ia mengatakan listrik menjadi salah satu kebutuhan vital di TPS. Di beberapa daerah, terutama kabupaten, akses listrik ke TPS bisa menjadi kendala.

Namun dengan komunikasi dan koordinasi yang baik serta komitmen dari PLN untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024, kendala tersebut bisa teratasi dengan baik.

Sementara General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho menegaskan pihaknya berkomitmen bersama pemerintah untuk ikut menyukseskan pesta demokrasi, salah satunya dengan menyiagakan ribuan petugas untuk kelancaran pemilihan umum pada 14 Februari 2024.

Ia mengatakan PLN telah melakukan langkah-langkah preventif untuk menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan Provinsi Sumatera Barat selama masa siaga pemilu.

Baca juga: PLN UIW MMU memastikan sistem kelistrikan Maluku aman saat pemilu

Baca juga: Sebanyak 1.520 personel PLN siaga pemilu kawal listrik Kalimantan

PLN UID Sumbar memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H pemilu (Rabu, 14/02) dengan beban puncak mencapai 620,4 MegaWatt (MW) dan daya mampu pasokan sebesar 768,8 MW.

"Untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama masa siaga pemilu kita sudah menyiapkan pasokan listrik yang andal di 17.572 titik TPS dan menyiapkan 169 posko siaga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat dengan total 1.359 personel," katanya.

Tidak hanya itu, PLN juga menyiagakan pasukan khusus yaitu tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terdiri atas 27 orang ditunjang dengan suplai listrik utama dan genset backup di lokasi prioritas.

Dari sisi peralatan, PLN UID Sumbar juga menyiapkan 21 unit UPS atau "uninteruptible power supply" sebagai back up listrik atau sebagai listrik cadangan.

"Seluruh tim dan peralatan kami akan siaga penuh untuk memastikan percepatan pemulihan listrik jika terjadi gangguan akibat force majeure. PLN bersiaga menyiapkan keandalan pasokan listrik di lokasi prioritas mulai dari TPS, TPS khusus seperti lapas dan pesantren, kantor KPU Sumbar, 19 kantor KPUD, kantor Bawaslu dan Panwaslu, hingga kantor kecamatan tempat pengumpulan kotak suara," ujarnya.

Baca juga: PLN Riau turunkan 1.245 personel siaga Pemilu 2024

Baca juga: PLN UID Kalselteng siapkan pasokan listrik berlapis sukseskan pemilu

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024