Menkes berharap pemimpin terpilih dedikasikan waktu tenaga bagi rakyat

Mudah-mudahan siapa pun yang jadi Presiden, membaktikan seluruh tenaga dan waktu untuk kemaslahatan seluruh masyarakat Indonesia.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap, Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih pada Pemilu 2024 mampu mendedikasikan waktu dan tenaga bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Mudah-mudahan siapa pun yang jadi Presiden, membaktikan seluruh tenaga dan waktu untuk kemaslahatan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Menkes saat ditemui di TPS 01 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu.

Ia juga berharap, setelah pemilu berakhir, kondisi Indonesia tetap kondusif serta para pemimpin yang masih bertugas mampu mengemban serta melanjutkan tugas.

"Buat saya, yang penting jangan ramai-ramai (tidak kondusif). Ramainya kalau bisa ramai senang-senang, kerja lagi. Ya ramai kerja," katanya.

Didampingi istri dan putri, Menkes selesai menggunakan hak pilihnya pada pukul 11.16 WIB.

Budi mengenakan kemeja batik hitam bermotif hijau didampingi istri dan putrinya tiba di TPS sekitar pukul 10.30 WIB.

Menkes dan keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS yang sama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan berjalan kaki dari rumah yang berjarak tak lebih dari 50 meter.

Di TPS ini terdaftar sebanyak 216 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan DPTb sebanyak 17.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.