Los Angeles (ANTARA News) - Mantan juara dunia tinju Ken Norton, sebagai salah satu petinju terhebat kelas berat pada era ketika ia aktif, meninggal dalam usia 70 tahun karena serangan jantung, demikian dilaporkan Los Angeles Times, Rabu.
Ia menjadi terkenal ketika berhasil mengalahkan Muhammad Ali pada 1973, sampai akhirnya mendapat penghargaan sebagai petinju terbaik "Hall of Famer".
Norton, yang diserang stroke tahun lalu, meninggal dunia di RS Arizona, lapor media massa.
Norton mengakhiri karirnya yang cukup brilian dengan catatan 42 kali menang, tujuh kalah, sekali seri dan di antara kemenangannya 33 kali menang KO.
Ia bertanding pada era 1970-an pada kelas berat -- bersama petinju seangkatannya di antaranya Ali, George Foreman, Joe Frazier, Leon Spinks dan Jimmy Young.
Norton lahir di Jacksonville, Illinois, dan pernah memenangi penghargaan sebagai atlet terbaik dalam cabang "football" Amerika dan di cabang atletik ketika sekolah di Jacksonville High School.
Karena kehebatannya itu ia mendapat bea siswa kuliah di Northeast Missouri State University.
Norton menghabiskan waktunya selama empat tahun di United States Marine Corps, mulai awal 1963, ketika ia mulai mengawali olahraga tinju.
Pada Maret 1973, Norton mengejutkan dunia tinju ketika menang angka tipis atas Ali di San Diego Sports Arena.
Ia bertanding dengan Ali dua kali lagi, kali ini ia kalah dua kali. Ia kalah angka atas Ali pada 1973 dan lagi kalah angka pada 1976 di Yankee Stadium.
Pada 1974, Norton naik ring dan kalah atas Foreman di Venezuela ketika merebut gelar kelas berat versi WBC dan WBA. Laga dihenetikan pada ronde kedua karena Foreman merubuhkannya sampai tiga kali.
Salah satu putera atlet tenar itu, Ken Jr., kini sebagai salah satu pemain di National Football League (NFL) di Dallas Cowboys dan San Francisco 49ers.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013