sebanyak 2.585 orang warga binaan menggunakan hak pilihnya di 12 TPS yang disediakan
Jakarta (ANTARA) - Warga binaan berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu pagi.
Pencoblosan di Lapas Cipinang baru dimulai sekitar pukul 08.30 WIB karena terkendala hujan yang mengguyur Jakarta sejak Rabu dini hari.
Pelaksanaan pencoblosan diawali oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta Ibnu Chuldun dan Kepala Lapas Cipinang Prayer Manik yang menggunakan hak pilihnya.
"Saya sendiri tadi sudah mencoblos di TPS nomor 901 saya masuk di DPT tambahan (DPTb). Karena pemilihan saya itu, TPS nya di Limo, Depok. Kemudian saya pindah memilih menjadi DPTb di Lapas Cipinang ini," kata Ibnu.
Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 2.585 orang warga binaan menggunakan hak pilihnya di 12 TPS yang disediakan.
"Animo dari warga binaan sangat besar sekali. Kami bersyukur, teman-teman di lapas dan rutan sangat disiplin untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu sejak dua tahun lalu, mulai pendataan dan perekaman NIK hingga menyiapkan DPT," ungkap Ibnu.
Pelaksanaan pencoblosan sendiri baru berlangsung pukul 08.30 WIB karena menunggu saksi dari partai politik.
"Dalam ketentuan dari KPU, bila sudah lebih dari 30 menit tidak hadir maka pencoblosan bisa sudah dimulai. Makanya, tadi kita mulai," kata Ibnu.
Salah satu warga binaan, Bagas Syahputra mengaku senang menggunakan hak pilihnya di Lapas Cipinang.
Baca juga: Kemenkumham DKI siapkan 56 TPS khusus di lapas dan rutan
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024