Balikpapan (ANTARA News) - Persiba Balikpapan tetap bertahan di Indonesian Super League (ISL) setelah mendapat tambahan tiga angka dari kemenangan 1-0 melawan Pelita Bandung Raya dalam laga di Balikpapan, Rabu (18/9).
Tiga angka dari pertandingan itu menggenapkan poin Beruang Madu menjadi 40, cukup untuk bertahan di posisi ke-13 dan lolos dari kewajiban playoff, yang bila tak beruntung bisa menjadi pintu degradasi ke Divisi Utama.
Dengan hasil itu, Pelita Bandung Raya yang kemudian wajib mengundi nasib sekali lagi di babak playoff dengan melawan Persikabo Bogor, peringkat keempat Divisi Utama.
Gol kemenangan Persiba dicetak oleh Syakir Sulaiman saat pertandingan baru berlangsung 5 menit.
Sebelumnya, memang sudah 3 kali Persiba memberondong pertahanan PBR yang dikawal dua pemain yang juga pernah berkostum Beruang Madu, Erik Setiawan dan Mijo Dadic plus stopper tangguh Leonard Tupamahu.
Sebelum akhirnya mencetak gol, Syakir memperlihatkan kegigihannya. Ia berebut bola lawan Radovic, berduel dengan Erik Setiawan.
Ia berhasil memaksa maju dengan bola sampai mendekati garis akhir lapangan, bertabrakan dengan Erik yang pasang badan, berkelit, dan meloloskan si kulit bundar hingga tinggal berhadapan dengan kiper Edi Kurnia.
Syakir mengecoh kiper gundul itu dengan mengirim bola ke tiang jauh, 1-0 untuk Persiba.
Setelah ini, semua usaha kedua tim kandas dan tidak ada lagi gol yang tercipta hingga akhir babak kedua.
Kemenangan itu disambut gembira seisi stadion. Penonton dari tribun terbuka berloncatan masuk ke lapangan. Di tribun utara, para Balistik, suporter fanatik Persiba, mengacungkan suar cahaya yang menyilaukan mata dan mengeluarkan asap tebal.
Petugas keamanan dengan sigap segera mengamankan para pemain kedua tim dan para ofisial pertandingan.
"Terimakasih saya ucapkan kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal, juga kepada para suporter dan para penonton yang tidak kenal lelah mendukung Persiba," kata Haji Syachril HM Taher, Ketua Umum Persiba yang juga direktur PT Liga Indonesia.
Ketika asap tebal hilang, Balistik membentangkan spanduk ucapan terimakasih kepada para pemain dan tim yang menurut mereka sudah bekerja keras untuk Persiba.
"Syukron, syukron, terimakasih ya," kata Moustapha El Kassa, striker Persiba asal Lebanon.
Ia dirubungi anak-anak yang minta salaman saat berjalan menuju ruang ganti.
Para suporter menutup hari dengan berkonvoi keliling kota Balikpapan kemudian.
"Walau tidak juara, terhindar dari degradasi dan tetap berada di kasta tertinggi sepakbola Indonesia juga pantas dirayakan," kata Hairansyah, suporter Persiba dari Klandasan.
(KR-NVA/A041)
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013