New York (ANTARA News) - Amerika Serikat akan menarik balatentaranya dari Irak jika negara Timur Tengah itu terjerumus ke dalam perang saudara, kata pembantu utama Presiden George W Bush. Itu merupakan bagian dari rencana darurat, yang mulai dipikirkan pemerintah Bush, kendati tetap bersikukuh bahwa Irak masih jauh dari perang saudara, katanya seperti dikutip majalah "Newsweek" dalam terbitan mendatangnya. "Jika ada perang saudara besar, presiden tidak akan membiarkan pasukan kami terjebak dalam pertempuran," katanya seperti dilansir kantor berita India PTI. Gedung Putih tidak memerlukan persetujuan Kongres untuk menarik balatentara negara adidaya itu keluar kalau pemerintah Irak sepenuhnya jatuh ke garis aliran.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006