Pekanbaru (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau mengerahkan 1.245 personil siaga Pemilu 2024 di seluruh daerah di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau untuk memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman. PLN menetapkan masa siaga pemilu pada 11-18 Februari 2024 dengan membentuk 21 posko siaga.

"PLN bersama pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024. Dalam hal ini, PLN telah memastikan dengan saksama pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan selama masa siaga Pemilu," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau, Parulian Noviandri kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Parulian, PLN akan fokus mengamankan pasokan listrik untuk kelancaran Pemilu 2024 dan ingin pastikan seluruh masyarakat bisa memilih dengan tenang di TPS masing-masing.

Selain itu katanya menyebutkan PLN juga telah mempersiapkan infrastruktur kelistrikan sebelum Pemilu 2024 berlangsung. Persiapan di antaranya dari sisi pasokan energi listrik yang berada dalam kondisi cukup dan telah dilakukan pemeliharaan.

"Dalam rangka siaga Pemilu 2024, PLN telah mendata lokasi-lokasi strategis pemilu dan pasokan. Selanjutnya, PLN melakukan inspeksi dan pemeliharaan untuk memastikan instalasi dalam kondisi normal untuk menjaga keandalan pasokan," katanya.

Selama masa siaga tersebut, katanya, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana, kecuali darurat PLN juga telah membuat prosedur pengamanan pasokan dan berkoordinasi dengan pihak pengamanan. Sebagai langkah antisipasi, PLN telah melakukan berbagai upaya pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik khusus di seputar lokasi prioritas di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).

Kebijakan ini lebih untuk meminimalkan potensi terjadi gangguan listrik sehingga tahapan kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Parulian lagi.

Untuk menjaga keandalan pasokan, PLN akan menyiagakan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan total 23 personil. Peralatan pendukung juga akan disiagakan yakni berupa 16 unit genset, 16 Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 unit Uninteruptible Power Supply (UPS) dan 8 unit Crane.

"Sebagai pendukung operasional, PLN juga menyiapkan 123 unit mobil dan 105 unit motor. Khusus untuk kendaraan listrik, 5 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga bersiaga di Provinsi Riau. Seluruh peralatan akan siaga penuh untuk memastikan percepatan pemulihan listrik jika terjadi gangguan. Dalam hal terjadi gangguan akan dilakukan manuver jaringan sehingga yang terdampak dapat terisolasi untuk selanjutnya dapat dilakukan perbaikan," demikian Parulian. T.F011

Pewarta: Frislidia
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024