Saya lega, sudah memenuhi undangan BK memberi penjelasan panjang lebar. Saya tak melakukan kesalahan apapun,"

Batam (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPR untuk menyampaikan klarifikasi atas kunjungannya ke sejumlah terpidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, beberapa waktu lalu.

Priyo Budi Santoso dalam surat elektronik yang dikirimkan dari Jakarta, Rabu, menegaskan kunjungannya ke LP Sukamiskin itu hanya menjalankan tugas sebagai anggota DPR menyampaikan aspirasi "tanpa pandang bulu."

Priyo mengaku merasa lega telah memberi penjelasan ke Badan Kehormatan pada hari ini.

"Saya lega, sudah memenuhi undangan BK memberi penjelasan panjang lebar. Saya tak melakukan kesalahan apapun," ujar Priyo.

Politikus Partai Golkar itu merasa tidak melakukan pelanggaran etika, sehingga dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan soal sanksi.

Priyo merasa tidak bersalah karena apa yang dilakukannya adalah sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pimpinan dalam merespon aspirasi para narapidana yang menginginkan adanya remisi.

"Persoalan apakah aspirasi mereka (narapidana) akan dikabulkan oleh para pemegang kebijakan itu kewenangan mereka, bukan otoritas kewenangan saya. Apa saya salah kalau menyalurkan aspirasi yang masuk ke saya?" ujar Priyo mempertanyakan.

Sebagai Wakil Ketua DPR yang membidangi politik, hukum, dan keamanan, Priyo mengaku memiliki tugas untuk mendistribusikan semua aduan masyarakat termasuk merespons surat dari sejumlah narapidana.

"Janganlah kita mendiskriminasi pihak tertentu. Kadang kita harus memilih cara tidak populer tetapi membela akal sehat," ujarnya.(*)

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013