Seharusnya pelatihnya sadar dalam area ini

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky mengatakan, akan melakukan evaluasi di sektor tunggal putra menyusul kekalahan tiga wakil Indonesia yakni Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Sony Dwi Kuncoro pada putaran pertama turnamen Jepang Terbuka 2013.

Sebelumnya, pada turnamen China Masters yang berlangsung pekan lalu, Tommy dan Hayom juga kandas pada putaran pertama padahal mereka menghadapi pemain non unggulan.

"Saya lihat kekalahan ini harus dievaluasi ke pelatih Joko Supriyanto sebagai kepala pelatih tunggal putra. Saya harus evaluasi program latihannya," kata Rexy Mainaky, Rabu.

Pada turnamen China Masters, Tommy yang menjadi unggulan keempat tunduk terhadap pemain Jepang, Kento Momota, yang memegang ranking 35 dunia dengan skor 17-21, 14-21.

Tommy yang saat ini peringkat enam dunia, kembali kalah di Jepang Terbuka 2013 setelah disingkirkan oleh pemain non unggulan asal Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, dengan skor 28-30, 13-21.

Begitu juga dengan Hayom. Ia ditersingkirkan pada putaran pertama China Masters oleh pemain China Zhou Wenlong, 19-21, 21-19, 10-21.

Selanjurnya di Jepang Terbuka, Hayom kembali bertarung lewat rubber game menghadapi pemain Jerman Marc Zwiebler dengan skor 21-16, 11-21, 12-21.

"Kalau saya lihat sepertinya Hayom masih kendala dalam fisiknya. Seharusnya pelatihnya sadar dalam area ini," jelas Rexy.

Tunggal putra Indonesia pun puasa gelar sejak kemenangan Tommy di Singapura Terbuka pada Juni silam.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013