Pemkot Banda Aceh pastikan distribusi logistik pemilu berjalan lancar

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh memastikan pendistribusian logistik pemilu 2024 yang dilakukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh ke seluruh desa di daerah ibu kota Provinsi Aceh itu berjalan lancar, dengan pengawasan dan pengamanan ketat dari lintas unsur penyelenggara pemilu.

“Logistik pemilu ini diantar ke gampong-gampong (desa) yang ada di Banda Aceh, dan selanjutnya pada Rabu (14/2) besok pukul 06.00 WIB sudah ada di TPS, dan dijaga oleh tim yang sudah dibentuk,” kata Penjabat Wali Kota Banda Aceh Amiruddin di Banda Aceh, Selasa.

Amiruddin memastikan hal itu di sela-sela melepas pendistribusian logistik pemilu 2024 di gudang KIP Banda Aceh, yang turut dihadiri Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh Irwansyah, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali, dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan (Bawaslih) Banda Aceh Ely Safrida.

Amiruddin berharap seluruh petugas yang terlibat dalam penyelenggara pemilu 2024 di Banda Aceh untuk menjaga kesehatan dengan baik dan istirahat yang cukup agar seluruh tugas dalam pelaksanaan pesta demokrasi nanti berjalan lancar.

“Beda dengan daerah lain, Banda Aceh ini wilayah kecil, dan mudah, TPS juga tidak banyak. Mudah-mudahan tenaga kita yang ada di lapangan dapat bekerja dengan baik, jaga kesehatan kemudian melaksanakan kegiatan sesuai prosedur ditetapkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali mengatakan seluruh logistik tersebut didistribusikan ke 90 gampong di Banda Aceh, yang terdiri 618 tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing gampong.

Yusri mengatakan pendistribusian logistik tersebut dipastikan rampung hari ini, dan seluruh logistik pemilu tersebut transit di kantor desa atau fasilitas lainnya di kantor desa, baru kemudian akan ditempatkan di masing-masing TPS pada Rabu (14/2) pagi.

“Besok pukul 6 pagi, petugas KPPS bersama Linmas menggeserkan logistik ke lokasi TPS yang ada di desa tersebut. Jadi pukul 7 pagi, TPS sudah dibuka, dan masyarakat sudah bisa datang untuk memilih,” ujarnya.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengatakan pihaknya terus melalukan pengamanan pada setiap tahapan pemilu, termasuk saat pendistribusian logistik pemilu seluruh desa.

Sebelum itu, kata dia, Polresta Banda Aceh juga telah mengerahkan sebanyak 654 personel ke desa-desa untuk pengamanan, yang bergabung dengan Satuan Linmas, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), Panitia Pemungutan Suara (PPS), TNI, dan unsur lainnya.

“Jadi kami pastikan distribusi logistik ini berlangsung dengan lancar, dan tidak ada hal yang membuat pemilu ini tercederai,” ujarnya.