Ilmuwan Inggris "hidupkan" lebah yang telah punah

London (ANTARA News) - Spesies lebah yang telah punah di Inggris Raya kembali bersarang untuk pertama kalinya selama 25 tahun.

Lebah berbulu pendek berkurang populasinya di Britania sejak tahun 1980an dan benar-benar punah pada tahun 2000. Lebah itu awalnya banyak terdapat di wilayah selatan Inggris. Ia punah karena bunga-bunga liar di padang rumput hilang.

Tim peneliti mengambil lebah ratu dari Swedia. Mereka melepas dua lebah ratu di reservasi RSPB Dungeness di Kent dan sejak saat itu lebah-lebah pekerja mulai lahir untuk pertama kalinya.

Lebah ratu generasi pertama dilepas tahun lalu saat musim panas yang basah. Pelepasan lebah ratu kedua mendukung koloni tersebut.

"Ini merupakan batu loncatan proyek dan kemenangan bagi reservasi. Kami sekarang punya bukti lebah ini bersarang dan menetas muda. Kami harap mereka menjadi spesies liar yang mandiri di Inggris Raya," kata Nikki Gammans, ketua proyek tersebut, seperti yang dimuat di laman BBC.

"Ini perjalanan panjang, mulai dari membuat habitat, mengumpulkan ratu di pedesaan Swedia, memindai penyakit mereka, dan akhirnya melepaskan mereka di Dungeness," katanya.

"Melihat lebah pekerja untuk pertam kalinya itu hadiah luar biasa untuk semua kerja keras ini. Tapi, kami masih ada pekerjaan untuk memastikan populasi ini aman dan tetap hidup."

Proyek ini melibatkan petani untuk membuat padang rumput yang berbunga banyak di Dungeness dan Romney Marsh. Hal itu juga membantu menambah jumlah populasi lebah jenis lainnya yang menurun.